Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alat Gym yang Bisa Dicoba untuk Pemula Perempuan

Kompas.com - 26/03/2024, 20:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber US News

3. Lat pulldown machine

Lat pulldown menargetkan otot-otot di bawah ketiak, latissimus dorsi, yang juga dikenal sebagai lat.

Otot besar dan datar ini menutupi lebar punggung tengah dan bawah, serta menghubungkan lengan atas ke pinggul dan tulang belakang.

Menggunakan lat pulldown machine sangat membantu, baik bagi kita yang baru mulai berolahraga maupun yang sudah rutin berolahraga di gym.

4. Leg extension machine

Alat ini banyak tersedia di tempat gym karena menjadi pilihan yang bagus untuk orang-orang yang ingin memperkuat dan mengencangkan paha depan.

Paha depan adalah kelompok otot besar yang terdiri dari empat otot fundamental di bagian depan paha, yakni rektus femoris, vastus lateralis, vastus medialis, dan vastus intermedius. Bersama-sama, otot paha depan membentuk salah satu kelompok otot terbesar dalam tubuh.

Karena alat tersebut mengisolasi ekstensi lutut, jenis latihan ini membantu memperkuat ligamen di sekitar sendi lutut, khususnya sendi patellofemoral, yang penting untuk menjaganya agar tetap kuat seiring bertambahnya usia.

Baca juga: 6 Etika Dasar Saat Berolahraga di Gym, Pemula Wajib Tahu

Kecepatan jalan kaki di atas treadmillunsplash Kecepatan jalan kaki di atas treadmill

5. Treadmill

Berlari di atas treadmill adalah cara yang bagus untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik.

"Treadmill merupakan alat serbaguna untuk perempuan yang ingin membentuk tubuh," kata Jenny Harkins, instruktur kebugaran dan pemilik Treadfit, fasilitas kebugaran di Chicago.

Dengan menyesuaikan kecepatan dan kemiringan selama latihan, perempuan dapat melatih beberapa kelompok otot, sekaligus menargetkan lemak yang membandel.

Berlari di atas treadmill adalah latihan kardiovaskular yang bagus yang menargetkan semua otot di kaki, pinggul, dan bokong, tetapi ketika berlari di tanjakan, kita akan dapat membangun lebih banyak kekuatan dan tenaga otot, serta membakar lebih banyak kalori.

Harkins merekomendasikan untuk berolahraga di atas treadmill selama 30 menit tiga sampai lima kali seminggu, tergantung pada tujuan kebugaran kita.

Ilustrasi menggunakan sepeda statis di tempat gym.Shutterstock/Lucky Business Ilustrasi menggunakan sepeda statis di tempat gym.

6. Sepeda statis

Sepeda statis (stationary bike) adalah alat yang sangat baik untuk mengeluarkan keringat.

"Ini adalah pilihan yang bagus untuk perempuan yang ingin membakar kalori dan mengencangkan tubuh," kata Harkins.

Menggunakannya dengan kecepatan sedang tidak hanya mudah bagi persendian, tetapi juga memberikan latihan kardio yang bagus.

Perempuan dapat meningkatkan pembakaran lemak dengan menambahkan intensitas dan resistensi. Mulailah dengan beberapa kali latihan selama 30 detik, lalu kembali ke kecepatan sedang untuk memulihkan diri.

Ilustrasi menggunakan alat dual cable cross di tempat gym.Shutterstock/u photostock Ilustrasi menggunakan alat dual cable cross di tempat gym.

7. Dual cable cross

Meskipun terlihat mengintimidasi, tetapi keserbagunaan alat dual cable cross dapat membantu kita mencapai berbagai tujuan kebugaran.

Alat ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai latihan resistensi dalam posisi duduk, berdiri, berlutut atau terlentang.

"Ini adalah alat yang bagus yang dimiliki banyak gym, tetapi juga banyak gym di apartemen/gedung perkantoran yang senang memiliki alat ini di ruangan mereka karena penggunaannya yang multifungsi," ujar Costin.

Keserbagunaan alat ini juga memungkinkan orang untuk bekerja secara fungsional melalui rentang gerakan yang lebih luas.

Baca juga: 7 Alat Gym untuk Pemula Menurut Trainer

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com