Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan, Rutin Ganti Popok 

Kompas.com - 28/03/2024, 10:48 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kulit bayi baru lahir maupun usia 0-6 bulan masih sangat sensitif. Oleh sebab itu, orangtua harus mengetahui cara merawat kulit bayi 0-6 bulan agar kulit buah hati terlindungi dengan baik. 

Tanpa perawatan yang tepat, kulit bayi 0-6 bulan rentan mengalami iritasi. Orangtua juga harus berhati-hati, lantaran masih ada sejumlah informasi yang kurang tepat berkaitan dengan cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan

Baca juga:

Cara merawat kulit bayi 0-6 bulan

Kompas.com merangkum cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan sebagai berikut disarikan dari American Academy of Dermatology Association (AAD), Healthline, dan WebMD. 

Ilustrasi bayi, cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulanShutterstock/ivan_kislitsin Ilustrasi bayi, cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan

1. Batasi bayi 0-6 bulan dari sinar matahari berlebih 

Orangtua hendaknya membatasi bayi 0-6 bulan dari sinar matahari berlebih. Jika terpaksa membawa si kecil keluar, maka upayakan agar kulitnya terhindar dari sinar matahari langsung, seperti memakaikan topi atau pelindung lain. 

Batasi paparan sinar matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00, saat sinar ultraviolet (UV) paling kuat. 

Food and Drug Administration (FDA) dan American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan pemberian tabir surya pada bayi di bawah 6 bulan. 

2. Mandikan bayi dengan tepat 

Karena kulit bayi 0-6 bulan masih sangat sensitif, maka orangtua perlu mengetahui cara memandikan si kecil dengan tepat. Ternyata, bayi 0-6 bulan tidak perlu terlalu sering dimandikan. 

Sebagai gantinya, orangtua bisa mengusap badan bayi menggunakan waslap atau kain lembut dan air hangat. Mandikan bayi 0-6 bulan dengan air hangat suam-suam kuku, jangan air panas. 

Selain itu, jangan terlalu lama memandikan bayi, cukup 5-10 menit saja. Gunakan sabun dan sampo khusus bayi yang bebas pewangi. 

Baca juga:

3. Ganti popok berkala 

Agar melindungi kulit bayi dari ruam, ganti popok secara berkala. Para dokter anak merekomendasikan ganti popok bayi setiap 4 jam sekali. 

Jika anak BAB, maka segera ganti popok si kecil untuk mencegah ruam. Orangtua juga bisa mengoleskan krim anti ruam khusus bayi pada area lipatan. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Ilustrasi bayi, cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulanFREEPIK/JCOMP Ilustrasi bayi, cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan

4. Rutin potong kuku bayi

Orangtua juga harus rutin memotong kuku bayi. Sebab, kuku bayi yang tajam bisa menggores hingga melukai kulitnya yang masih tipis. 

Gunakan gunting kuku khusus bayi, serta berhati-hati saat memotong kuku si kecil. 

5. Pilih produk perawatan kulit yang tepat 

Pada masa awal kehidupannya, pemilihan produk perawatan kulit yang tepat sangat penting untuk bayi. 

Hindari produk yang memiliki kandungan fragance. Sebab, dikhawatirkan kandungan tersebut justru dapat membuat kulit bayi iritasi. 

Baca juga:

6. Jaga kelembapan kulit bayi

Cara merawat kulit bayi 0-6 bulan selanjutnya adalah dengan menjaga kelembapan kulit si kecil. Salah satunya dengan rutin memakaikan pelembap khusus bayi secara rutin, khususnya setelah mandi. 

Seperti disampaikan sebelumnya, hindari pelembab dengan kandungan fragance. Saat cuaca kering, maka gunakanlah pelembap sesering mungkin untuk menjaga kelembapan kulit si kecil. 

7. Hindari pakai bedak bayi

Masih banyak orangtua yang memakaikan bedak tabur kepada bayi, bahkan sampai terlihat putih. Padahal, penggunaan bedak tabur pada bayi sebaiknya dihindari. 

Sebab, bedak tabur mengandung partikel yang amat halus, sehingga dikhawatirkan dapat terhirup oleh bayi sehingga membuat gangguan saluran pernafasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com