KOMPAS.com - Kulit bayi baru lahir maupun usia 0-6 bulan masih sangat sensitif. Oleh sebab itu, orangtua harus mengetahui cara merawat kulit bayi 0-6 bulan agar kulit buah hati terlindungi dengan baik.
Tanpa perawatan yang tepat, kulit bayi 0-6 bulan rentan mengalami iritasi. Orangtua juga harus berhati-hati, lantaran masih ada sejumlah informasi yang kurang tepat berkaitan dengan cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan.
Baca juga:
Kompas.com merangkum cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan sebagai berikut disarikan dari American Academy of Dermatology Association (AAD), Healthline, dan WebMD.
Orangtua hendaknya membatasi bayi 0-6 bulan dari sinar matahari berlebih. Jika terpaksa membawa si kecil keluar, maka upayakan agar kulitnya terhindar dari sinar matahari langsung, seperti memakaikan topi atau pelindung lain.
Batasi paparan sinar matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00, saat sinar ultraviolet (UV) paling kuat.
Food and Drug Administration (FDA) dan American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan pemberian tabir surya pada bayi di bawah 6 bulan.
Karena kulit bayi 0-6 bulan masih sangat sensitif, maka orangtua perlu mengetahui cara memandikan si kecil dengan tepat. Ternyata, bayi 0-6 bulan tidak perlu terlalu sering dimandikan.
Sebagai gantinya, orangtua bisa mengusap badan bayi menggunakan waslap atau kain lembut dan air hangat. Mandikan bayi 0-6 bulan dengan air hangat suam-suam kuku, jangan air panas.
Selain itu, jangan terlalu lama memandikan bayi, cukup 5-10 menit saja. Gunakan sabun dan sampo khusus bayi yang bebas pewangi.
Baca juga:
Agar melindungi kulit bayi dari ruam, ganti popok secara berkala. Para dokter anak merekomendasikan ganti popok bayi setiap 4 jam sekali.
Jika anak BAB, maka segera ganti popok si kecil untuk mencegah ruam. Orangtua juga bisa mengoleskan krim anti ruam khusus bayi pada area lipatan.
View this post on Instagram
Orangtua juga harus rutin memotong kuku bayi. Sebab, kuku bayi yang tajam bisa menggores hingga melukai kulitnya yang masih tipis.
Gunakan gunting kuku khusus bayi, serta berhati-hati saat memotong kuku si kecil.
Pada masa awal kehidupannya, pemilihan produk perawatan kulit yang tepat sangat penting untuk bayi.
Hindari produk yang memiliki kandungan fragance. Sebab, dikhawatirkan kandungan tersebut justru dapat membuat kulit bayi iritasi.
Baca juga:
Cara merawat kulit bayi 0-6 bulan selanjutnya adalah dengan menjaga kelembapan kulit si kecil. Salah satunya dengan rutin memakaikan pelembap khusus bayi secara rutin, khususnya setelah mandi.
Seperti disampaikan sebelumnya, hindari pelembab dengan kandungan fragance. Saat cuaca kering, maka gunakanlah pelembap sesering mungkin untuk menjaga kelembapan kulit si kecil.
Masih banyak orangtua yang memakaikan bedak tabur kepada bayi, bahkan sampai terlihat putih. Padahal, penggunaan bedak tabur pada bayi sebaiknya dihindari.
Sebab, bedak tabur mengandung partikel yang amat halus, sehingga dikhawatirkan dapat terhirup oleh bayi sehingga membuat gangguan saluran pernafasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.