Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Mengunyah Permen Karet Bisa Membuat Pipi Tirus? 

Kompas.com - 15/05/2024, 16:23 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Mengunyah permen karet memperkuat otot 

Namun demikian, ada manfaat positif dari aktivitas mengunyah permen karet, yakni memperkuat otot pipi dan lidah. 

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, menemukan bahwa mengunyah permen karet akan memperkuat otot di lidah dan pipi, sehingga dapat meningkatkan fungsi menelan saat proses makan. 

Baca juga: Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Studi lain pada 2018 menunjukkan bahwa, mengunyah permen karet secara rutin dapat memperkuat otot, kekuatan, dan kinerja proses mengunyah pada beberapa orang.

“Mengunyah permen karet melibatkan banyak gerakan, sehingga dapat melatih otot-otot, terutama otot-otot yang terlibat dalam mengunyah dan dapat berkontribusi pada keseluruhan otot di area tersebut,” ujar Aggarwal dalam Healthshots

Namun, memperkuat otot pipi bukan berarti membuat pipi menjadi tirus. Sebab, cara membuat pipi menjadi tirus adalah mengurangi tumpukan lemak di area wajah. 

Cara membuat pipi tirus secara alami 

Ilustrasi pipi tembemShutterstock/Doucefleur Ilustrasi pipi tembem

Lantas, bagaimana membuat pipi tirus secara alami? Kunci membuat pipi tirus secara alami adalah mengurangi berat badan sehingga lemak di wajah turut berkurang. 

Oleh sebab itu, orang yang menginginkan pipi tirus harus menjalani diet seimbang dan sehat, seperti mengurangi asupan kalori dan menjaga pola makan sehat. 

Selain itu, harus diimbangi dengan olahraga khususnya kardio untuk mendapatkan pipi tirus. Selain kardio, kamu juga bisa melakukan senam wajah untuk mendapatkan pipi tirus. 

Adapula pilihan prosedur medis atau cara non alami untuk membuat pipi tirus, seperti botox, filler, dan thread lift. 

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Bruntusan di Pipi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com