KOMPAS.com - Kereta api merupakan salah satu moda trasportasi andalan bagi warga yang bermukim di kawasan sekitar Jakarta, saat harus beraktivitas di pusat kota.
Ketepatan waktu, kenyamanan, dan kondisi yang nyaris bebas macet menjadikan kereta sebagai pilihan utama bagi mereka yang tinggal di kawasan sekitar Ibu Kota.
Tak hanya itu, di musim lebaran atau libur panjang -misalnya, moda transportasi ini pun banyak diburu oleh warga.
Lagi-lagi dengan alasan yang kurang lebih serupa. Yang paling utama tentu saja kondisi yang nyaris bebas macet, di samping kenyamanan dan sejumlah pertimbangan lainnya.
Lalu, bagaimana jika seorang ibu hamil harus tetap beraktivitas dengan kereta api? Apalagi jika harus melakukan perjalanan jauh dengan KA. Apa saja yang harus diperhatikan?
Baca juga: 4 Tips Memilih Skincare Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dalam situs PT Kereta Api Indonesia (KAI) dicantumkan aturan ibu hamil bepergian dengan kereta jarak jauh, yaitu hanya untuk usia kehamilan 14-28 minggu.
Izin itu pun hanya berlaku bagi ibu yang memang kandungannya dalam kondisi sehat dan tidak ada kelainan.
Pada usia kehamilan 14-28 minggu, mual di masa awal kehamilan biasanya sudah tidak terasa.
Sementara, bagi ibu hamil di usia kehamilan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 28 minggu, diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan dokter, yang menyatakan kehamilan dalam kondisi sehat.
Jangan lupa, ada ketentuan lain bahwa ibu hamil wajib didampingi minimal satu penumpang dewasa, antara lain untuk membawa barang bawaan saat porter tidak tersedia.
Baca juga: Walau Mual dan Muntah, Ibu Hamil Pantang Membiarkan Perut Kosong
Panduan naik kereta saat hamil
Secara umum, berapa pun usia kehamilannya, ibu hamil wajib memeriksakan diri lebih dulu sebelum bepergian dengan kereta api, terutama untuk jarak jauh.
Apalagi, jika ibu hamil tersebut mengidap kelainan atau persoalan kesehatan seperti diabetes, hipertensi, gangguan plasenta, atau pernah mengalami persalinan prematur.
Selanjutnya, ada sejumlah yang harus diperhatikan saat ibu hamil menggunakan kereta api. Laman Alodokter merangkumnya dalam beberapa poin.
1. Pilih tempat yang nyaman