Tanda Sepatu Olahraga Perlu Diganti

KOMPAS.com – Harga sepatu olahraga dengan kualitas yang baik biasanya berkisar ratusan sampai jutaan rupiah. Sebagai pecinta olahraga, tentu kamu ingin uang yang dikeluarkan layak untuk performanya dan kalau bisa sepatu itu bertahan lama.

Walau begitu, perlu diingat bahwa sepatu itu perlu diganti secara berkala. Mengganti sepatu olahraga saat menunjukkan tanda tertentu akan mencegah cidera dan juga membantu kita mencapai performa maksimal saat berlatih.

Menurut American Academy of Podiatric Sport Medicine, ada empat komponen utama sepatu yang gampang rusak atau aus oleh pemakaian. Jika muncul tanda-tanda berikut, berarti itu saatnya menggantinya dengan sepatu yang baru:

- Bagian sol sepatu (outsole) telah usang atau tampak terkikis oleh pemakaian sampai ke bagian midsole (yang menjadi injakan kaki).

- Bagian midsole, lapisan antara sol sepatu, yang telah usang dan tak lagi memberikan bantalan dan stabilitas. Sepatu juga harus dipensiunkan jika bagian ini menyusut atau tidak rata. Kita dengan mudah melihatnya jika diletakkan di permukaan yang rata.

- Bagian heel counter atau bagian tumit (di atas midsole) yang terdapat di belakang sepatu terasa lembek saat ditekan atau masuk ke satu sisi. Ini berarti bagian ini tidak lagi memberikan dukungan pada telapak kaki dan tumit.

- Area shank (antara bagian depan sol dan tumit) mulai usang.

Yang harus diketahui, sepatu olahraga juga bisa mengalami aus atau rusak walau disimpan di rak. Beberapa material sepatu memang gampang kering dan akhirnya rusak pada lingkungan tertentu.

Dengan kata lain, sepatu yang disimpan saja bukan berarti daya pakainya juga akan semakin panjang. Cek apakah sepatu masih layak pakai atau tidak dengan mengenali tanda-tanda di atas.

Baca juga: Perhatikan, Cara Memilih Sepatu Lari yang Tepat