KOMPAS.com - Pisang merupakan buah favorit banyak orang di Indonesia sehingga kerap dikonsumsi harian. Rasanya yang lezat, kaya manfaat dan harga yang terjangkau menjadi salah satu alasannya.
Pisang juga menjadi camilan yang mengenyangkan sehingga banyak orang yang menjadikannya alternatif untuk diet. Buah ini juga sarat nutrisi dan magnesium yang tentunya baik untuk tubuh.
Salah satu dampak yang paling diketahui adalah efek positif pisang terhadap kesehatan usus. Namun ternyata, ada banyak sekali efek samping dari kebiasaan mengkonsumsi pisang yang tentunya baik untuk kesehatan maupun penampilan.
Baca juga: Menakar Manfaat Pisang dari Warna Kulitnya, Begini Caranya
Apa saja?
Siapa sangka, doyan makan pisang berpengaruh baik bagi kesehatan dan penampilan kulit. Pisang mengandung senyawa mangan yang mampu memproduksi kolagen sehingga menciptakan penampilan awet muda dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu timbulnya kerutan.
Lisa Richards, ahli gizi dan penulis The Candida Diet, menjelaskan, satu buah pisang ukuran sedang mengandung 13 persen dari kebutuhan mangan harian. "Persentase yang cukup tinggi untuk makanan ringan yang begitu kecil dan mudah didapat," ujarnya.
Baca juga: Buah Pisang Bisa Jadi Sumber Asupan Serat
John Fawkes, konselor nutrisi dan Managing Editor di situs kesehatan The Unwinder mengatakan, studi tahun 2017 di Nutrition Bulletin menemukan, pisang memiliki sesuatu yang disebut pati resisten.
Kandungan ini baik untuk tubuh karena membantu menghasilkan produksi asam lemak rantai pendek.
"Asam lemak rantai pendek memainkan peran penting dalam kesehatan usus besar, jadi semakin banyak yang Anda hasilkan, semakin sehat usus besar Anda," tambahnya.