Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Asupan Paling Tidak Sehat bagi Jantung Setelah Berusia 50 Tahun

Kompas.com, 24 Januari 2022, 12:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Ketika sudah menginjak usia di atas 50 tahun, kita harus lebih memerhatikan berbagai macam aspek kesehatan, terutama yang berhubungan dengan jantung.

Sebab, penyakit jantung atau gagal jantung biasanya akan menyerang orang-orang yang sudah lebih berumur.

Menurut American Heart Association, penumpukan lemak pada orang-orang berusia 50-an dan 60-an sering kali menjadi salah satu faktor risiko munculnya penyakit jantung.

Untuk itu, dengan memulai gaya hidup sehat seperti mengonsumsi asupan yang lebih sehat, kita dapat mencegah risiko penyakit jantung saat usia sudah lanjut.

Nah, melansir dari laman Eat This Not That, terdapat empat asupan paling tidak sehat bagi jantung yang harus kita hindari setelah berusia di atas 50 tahun sebagai berikut ini.

1. Makanan berlemak dan gorengan

Ahli gizi untuk USA RX, Rebecca Schilling, RDN, LDN, mengatakan bahwa jika kita ingin menjaga kesehatan jantung setelah usia 50 tahun, maka kita perlu memerhatikan asupan lemak jenuh secara serius.

"Sebagian besar klien saya yang berusia lebih dari 50 tahun berjuang dengan rekomendasi ini," terangnya.

"Mereka dibesarkan dengan daging merah dan ayam goreng. Mereka takut untuk menjadi vegan," sambung dia.

Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa mengikuti pola makan tinggi lemak dan rendah buah, sayuran, maupun serat itu dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung.

"Makanan tinggi lemak jenuh menciptakan penyakit dengan menyumbat arteri, meningkatkan kolesterol jahat, dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi," kata Schilling.

"Rekomendasi saya adalah untuk membatasi konsumsi daging saat makan dan hindari makanan yang digoreng. Jadi, pilihlah makanan yang rendah lemak dan tingkatkan jumlah buah, sayuran, serta serat yang kita makan setiap hari," saran dia.

Baca juga: Hobi Makan Gorengan Berisiko Sakit Jantung dan Stroke

2. Keripik kentang dan soft drink

Mengonsumsi camilan keripik kentang yang digabung dengan minuman bersoda dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan jantung.

Karena semuanya itu mengandung lebih banyak natrium, lemak jenuh, dan tambahan gula yang berbahaya.

"Camilan dalam kemasan tidak hanya sangat tinggi sodium," ungkap Melissa Mitri, RD, ahli diet untuk Wellness Verge.

"Tetapi camilan tersebut juga mendorong kita untuk makan berlebihan dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan karena semuanya sangat enak," lanjut dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau