KOMPAS.com - Mendapati kulit kemerahan dan gatal ketika bangun tidur di pagi hari tidak selalu disebabkan oleh alergi debu yang menempel di kasur.
Pasalnya, kulit yang kemerahan dan gatal dapat dipicu oleh gigitan kutu busuk yang disebut juga bed bugs atau kutu kasur.
Kutu busuk adalah serangga super kecil yang memiliki tubuh berukuran oval, berwarna kecokelatan, dan doyan menghisap darah manusia.
Baca juga: Ragam Fakta Kutu Busuk, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Meski ukurannya tidak besar, serangga yang satu ini bisa mengganggu tidur dan menyebabkan biduran serta scabies.
Karena alasan itulah kutu busuk yang suka bersembunyi di lipatan seprai, kasur, bantal, guling, dan headboard perlu dicegah.
Tapi, bagaimana caranya?
"Lebih baik mencegah daripada mengobati".
Peribahasa ini tentunya relevan dengan usaha mencegah kutu busuk di rumah supaya tidak mengganggu.
Berikut beberapa cara yang bisa dicoba penghuni rumah supaya kutu busuk tidak masuk ke tempat tinggalnya.
Ukuran kutu busuk yang sangat kecil memudahkan serangga ini untuk menyelinap masuk ke rumah.
Pasalnya, kutu busuk dapat menempel pada barang-barang yang dibawa masuk ke rumah. Di antaranya adalah:
Supaya kutu busuk tidak bersarang, penghuni rumah sebaiknya melapisi kasurnya dengan seprai dan rutin menggangi serta mencucinya.
Sebisa mungkin seprai yang digunakan berwarna terang untuk memudahkan penghuni rumah mengidentifikasi keberadaan kutu busuk.
Baca juga: Ketahui, Warna Seprai yang Undang bagi Kutu Busuk
Tak hanya itu, mereka perlu rutin memvakum, menjaga kebersihan rumah -termasuk kamar tidur-, dan berhati-hati ketika me-laundry pakaian.
Kutu busuk dapat terbawa masuk ke rumah setelah penghuninya pergi berlibur ke suatu tempat.