Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2022, 09:53 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Penghuni rumah seringkali dibuat kesal dengan ulah tikus yang berlarian di plafon atau loteng ketika malam hari tiba.

Lebih dari itu, hewan pengerat tersebut memiliki sederet ulah yang membuat siapa pun kesal karena rumah menjadi tidak nyaman dihuni.

Rumah dapat dimasuki tikus apabila dapur, tempat sampah, dan halaman jarang dibersihkan oleh penghuninya.

Faktor lainnya yang mengundang tikus masuk rumah adalah makanan yang dibiarkan terbuka di meja makan atau toilet yang kotor.

Baca juga: Hindari, 7 Kebiasaan Buruk yang Undang Tikus Masuk Rumah

Ulah mengesalkan tikus di rumah

Begitu rumah disusupi oleh tikus, hewan pengerat ini dapat menimbulkan berbagai ulah yang mengesalkan sebagai berikut.

1. Membuat sarang

Tikus dapat menyusup ke rumah melalui celah-celah kecil, seperti lubang saluran AC, celah jendela, atau lewat atap.

Nah, ketika tikus masuk rumah maka hewan pengerat ini dapat memanfaatkan bahan apa pun untuk membuat sarang.

Di antaranya adalah pakaian bekas, koran bekas, kardus tidak terpakai, tumpukan majalah, dan benda-benda lainnya.

Tikus yang masuk rumah juga berisiko merusak berbagai benda karena kemampuan mereka untuk menggerogoti.

Tikus memiliki dua gigi depan yang terus tumbuh. Tikus mau tidak mau mengasah gigi depannya agar tumbuh tidak berlebihan.

Hewan pengerat tersebut bisa menggerogoti lemari dan meja kayu, pakaian, termasuk dinding.

Apabila ulah yang satu ini dibiarkan penghuni rumah, tikus berisiko merusak funirut bahkan kebakaran karena menggerogoti kabel.

Baca juga: Waspadai, 5 Kerusakan akibat Tikus Bersarang di Rumah

2. Mencari makanan

Sebelum atau sesudah membuat sarang, tikus dapat berkeliaran di rumah untuk menemukan sumber makanan, baik di dapur atau meja makan.

Dalam hal ini, kemungkinan besar makanan yang tidak ditutup di meja makan dapat dicuri oleh tikus.

Namun, tikus juga mampu menggerogoti wadah penyimpanan untuk mendapatkan makanan yang mereka inginkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com