Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2023, 17:08 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Chemical peeling merupakan perawatan eksfoliasi alias pengangkatan sel kulit mati. Tindakan ini sudah dilakukan oleh dokter kulit di seluruh dunia lebih dari 30 tahun.

Jika dilakukan secara rutin hasilnya kulit akan lebih bersih, kenyal, cerah, bahkan mengatasi jerawat.

Chemical peeling dilakukan menggunakan cairan asam (acid) pada kulit wajah. Karena itu tindakan ini harus dikerjakan oleh dokter karena penggunaan asam yang tidak terukur bisa berbahaya bagi kulit.

"Penggunaan acid ini untuk membuat perusakan lapisan kulit yang terkontrol. Tujuannya adalah eksfoliasi dan terjadinya inflamasi terkontrol sehingga kolagen dapat terstimulasi," papar dr.Ruri D.Pamela Sp.KK dalam acara Perayaan 20 Tahun Dermaceutic di Jakarta (11/7/2023).

Jenis asam yang biasanya dipakai antara lain alpha-hydroxy acids (AHAs), beta hydroxy acids (BHAs), dan trichloroacetic acid (TCAs).

Baca juga: Mengenal Eksfoliasi Wajah, Manfaat, dan Cara Tepat Melakukannya

Pada kulit yang berjerawat, chemical peeling juga bisa membantu mengatasi jerawat, termasuk mengurangi tampilan bekas jerawat.

Penggunaan chemical peeling dalam mengatasi jerawat sendiri sudah dilakukan sejak lama. Berbagai penelitian menunjukkan, perawatan ini efektif untuk mengempiskan jerawat dan juga mengurangi bopeng bekas jerawat.

Dijelaskan oleh pakar dermatologi dr.Mukta Sachdev, pengobatan jerawat harus dilakukan secara menyeluruh.

"Pengobatannya kombinasi dari obat yang diminum untuk mencegah bekas jerawat, penggunaan retinol, dan juga chemical peeling," paparnya di acara yang sama.

Ditambahkan oleh dokter Ruri, untuk mendapatkan hasil yang baik, diperlukan kombinasi bahan (acid) yang tepat dan teknik yang tepat.

Baca juga: Mengenal Berbagai Cara Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Ia mengatakan, chemical peeling sudah bisa dipakai sejak usia remaja di mana muncul hormon-hormon yang bisa memicu jerawat.

"Jerawat itu tidak bisa dibiarkan, harus diobati. Kalau dibiarkan beresiko timbul komplikasi yaitu bekas jerawat yang bolong-bolong dan pengobatannya sulit dan mahal,"ujarnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa penggunaan zat asam untuk eksfoliasi tidak boleh sembarangan.

"Jangan coba-coba sendiri, itu bahaya banget. Bahan asam yang diaplikasikan tanpa pengawasan dokter bisa menyebabkan kulit terbakar dan jika sampai timbul jaringan parut bisa permanen," katanya.

Perayaan 20 Tahun Dermaceutic yang diadakan oleh Redo Marketing Indonesia selaku distributor di Jakarta (11/7/2023).Dok Redo Indonesia Perayaan 20 Tahun Dermaceutic yang diadakan oleh Redo Marketing Indonesia selaku distributor di Jakarta (11/7/2023).

Crystal Peel

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com