Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Minum Air Garam Bisa Cegah Dehidrasi di Cuaca Panas

Kompas.com - 09/08/2023, 07:58 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Today

KOMPAS.com - Minum air garam saat ini sedang menjadi tren di TikTok. Manfaat dari minuman ini diklaim bisa meningkatkan hidrasi di cuaca panas, serta bermanfaat bagi pencernaan.

Namun, apakah tren itu benar-benar bermanfaat atau mitos belaka?

Dua komponen garam meja yaitu sodium dan klorida adalah elektrolit yang membantu hidrasi tubuh dengan cara mengirim air ke sel-sel tubuh.

Kekurangan garam dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Ini sebabnya minuman olahraga (sport drink) biasanya mengandung sodium dalam jumlah tinggi, sekitar 300 miligram.

Berkeringat dapat membuat tubuh kehilangan sodium. Menurut sebuah penelitian, pria yang berolahraga dalam cuaca panas selama 10 jam kehilangan 4.800 - 6.000 miligram sodium, sektiar 12.000 - 15.000 miligram garam.

Meskipun angka-angka ini mengejutkan, jumlah natrium yang hilang selama 30 menit olahraga jauh lebih sedikit.

Jadi, meminum segelas air dengan sedikit garam bisa bermanfaat jika kita berolahraga dalam suhu yang sangat panas dan kehilangan banyak keringat.

Baca juga: Cara Membuat Larutan Air Garam untuk Atasi Sakit Gigi

Klaim menyehatkan pencernaan

Pendukung tren minum air garam juga menyebutkan air garam bisa menyehatkan pencernaan.

Sodium klorida memang dibutuhkan untuk penyerapan dan transportasi nutrisi ke usus halus setelah dipecah dalam proses pencernaan, tetapi tambahan garam dalam asupan kita tidak dibutuhkan. Kita sudah cukup mendapatkannya lewat makanan.

Demikian juga halnya dengan klaim yang menyebut air garam punya efek detoks. Faktanya ginjal dan liver kita punya kemampuan hebat dalam membersihkan toksin dari tubuh dan membuangnya melalui urine atau tinja.

Mengonsumsi tambahan garam tidak membuat proses tersebut menjadi lebih baik.

Untuk mencegah dehidrasi di cuaca panas, konsumsi air 2 liter sehari sebenarnya sudah cukup. Kecuali jika kita banyak berkeringat setelah berolahraga. Bila durasi olahraga kita lebih dari satu jam, kita bisa mengonsumsi minuman olahraga.

Kita juga bisa menambahkan sedikit jus buah ditambah sedikit garam bisa bermanfaat karena karbohidrat dari buah akan merangsang penyerapan sodium dan air. Jus ini bisa dikonsumsi selama dan setelah berolahraga.

Secara umum bagi kebanyakan orang, tidak disarankan mengonsumsi air garam beberapa kali dalam sehari. Apalagi asupan garam dari makanan kita sehari-hari sudah lebih dari cukup.

Baca juga: 5 Efek Samping Teh Detoks untuk Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com