Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 09:59 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Depresi merupakan kondisi yang cukup serius dan masih kerap ditemukan pada masyarakan Indonesia, namun sering diabaikan karena dianggap tidak berbahaya.

Berdasarkan hasil dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, disebutkan bahwa 6,2% atau setara dengan 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun di Indonesia mengalami depresi.

Walau tidak selalu terlihat, depresi memiliki tanda khas sehingga memahami gejala tersebut dapat menjadi bekal untuk mencegah serta menangani depresi.

“Meskipun tidak bisa serta merta menghentikan atau menyembuhkan depresi, kita tetap dapat mengurangi tingkat keparahan depresi lewat penanganan yang efektif dan mudah diidentifikasi,” kata psikolog, Adam Borland, PsyD.

Baca juga: Simak, 4 Langkah Mudah Menghindari Depresi di Kantor

Menurutnya ada tujuh cara untuk melawan depresi ketika kita merasakannya.

1. Pelajari gejala munculnya depresi

Depresi memiliki banyak tanda yang bisa saja berbeda bagi masing-masing individu, misalnya, perubahan pola tidur ataupun pola makan, menjadi sensitif atau lebih mudah tersinggung, serta menarik diri dari orang-orang sekitar.

Mempelajari tanda-tanda ini memberi kita kesempatan untuk bertindak lebih awal demi mencegah muncul atau kambuhnya sebuah depresi.

“Kita dapat mengambil beberapa langkah proaktif untuk menghentikan depresi agar tidak semakin parah,” kata Dr. Borland.

2. Hubungi seseorang yang bisa mendukung

Meskipun perasaan depresi mendorong kita untuk mengasingkan dan mengisolasi diri, cobalah untuk melawan hasrat tersebut karena itu hanya akan membuat kondisi menjadi lebih buruk.

Hubungi anggota keluarga, teman, rekan kerja, atau siapapun yang kita percaya untuk membicarakan perasaanmu dengan mereka. Jika perlu, temui seorang terapis yang lebih paham bagaimana cara menangani depresi.

3. Latih kebiasaan tidur yang baik

Depresi sering kali mengganggu pola tidur, bisa dengan membuat kita malas bangun atau sebaliknya mengurangi jam tidur. Dr. Borland menyarankan agar tetap berusaha menjaga jadwal tidur yang konsisten agar merasa lebih baik.

Jadi cobalah hindari keinginan untuk tidur siang atau bersantai di tempat tidur dalam waktu yang lama, dan jika tidak bisa tidur di malam hari, coba batasi asupan kafein serta kurangi waktu menatap layar sebelum tidur.

Baca juga: Depresi Bisa Merusak Daya Ingat, Ini Cara Mengatasinya

4. Fokus pada makanan sehat

Depresi terkadang dibarengi dengan perubahan pola makan sehingga membuat kita sulit untuk tetap bertahan pada kebiasaan makan yang sehat.

Padahal pola makan adalah satu aspek penting yang perlu tetap dijaga karena kurangnya asupan nutrisi hanya akan memperburuk depresi serta menambah perasaan negatif.

Jika kamu adalah tipe orang yang berhenti makan ketika sedang depresi, coba persiapkan sup, sandwich, atau makanan beku yang kamu sukai dan mudah disiapkan, dan makanlah sesuai jadwal.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com