Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 09:59 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun jika Akamu adalah sosok yang akan cenderung lebih banyak makan ketika depresi, maka lengkapi dapur dengan camilan, buah-buahan, dan sayuran yang lebih sehat sehingga tersedia pilihan makanan sehat.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba melatih keterampilan mengatasi masalah yang tidak melibatkan makanan.

5. Kurangi konsumsi alkohol

Jelas depresi dan alkohol bukanlah perpaduan yang baik. Dr. Borland memperingatkan bahwa sebagai obat depresan, alkohol akan memperburuk suasana hati.

Minuman seperti bir, anggur, dan minuman keras juga dapat merusak pola tidur sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi fisik dan emosional lainnya yang tidak akan membantu situasi.

Baca juga: 7 Tips Mudah Meningkatkan Mood Saat Depresi

6. Olahraga

Cara selanjutnya yang dapat menjadi solusi dari depresi adalah dengan berolahraga. Mencoba bergerak dapat membantu kita mengatasi depresi.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan suasana hati, meningkatkan energi, dan membuat tidur malam menjadi lebih nyenyak.

Tidak perlu memaksakan diri melakukan latihan yang berat, berjalan kaki 10 menit saja sudah berkontribusi untuk membuat perbedaan pada kondisi kita.

7. Terlibat dalam aktivitas

Salah satu tanda terbesar dari depresi adalah hilangnya minat pada banyak hal. Kondisi ini dapat berujung pada isolasi diri yang semakin merugikan.

Maka dari itu, untuk mengatasinya, berusahalah untuk tetap mengikuti jadwal dan rutinitas normal jika tidak termotivasi untuk terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang ada.

Lebih baik lagi, cobalah sesuatu yang baru untuk menciptakan ketertarikan seperti berkreasi melalui menulis, melukis, bermain musik, mengunjungi taman, mendatangi museum terdekat untuk pertama kalinya, ataupun secara sukarela berbuat baik dalam komunitas.

Sekalipun kita merasa melakukannya tanpa semangat, berpartisipasi dalam sesuatu memungkinkan kita untuk mengalihkan fokus dan terhubung dengan orang lain sehingga dapat membantu mengurangi depresi.

Dalam upaya-nya menyemangati, Dr. Borland mengatakan, “Tidak ada cara pasti untuk menghentikan depresi ketika kambuh. Tetapi memiliki rencana untuk mengatasi ketika depresi menyerang dapat membuatnya lebih mudah ditangani dan membantu kita merasa lebih baik dengan lebih cepat.”

Baca juga: 6 Tanda Kita Mengabaikan Gejala Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com