Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Latihan Terbaik untuk Wanita di Atas 50 Tahun agar Hidup Lebih Lama

Kompas.com - 12/09/2023, 10:46 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh ketika kita menginjak usia 50 tahun, termasuk metabolisme yang lebih lambat dan hilangnya massa otot, serta kekuatan.

Terlebih bagi wanita, perubahan ini juga memicu berbagai masalah yang bisa membahayakan kesehatan.

Untuk itu, menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga secara rutin dapat menjadi cara terbaik mengatasi masalah-masalah kesehatan yang muncul seiring bertambahnya usia dan membuat kita berumur panjang.

Dilansir dari laman Eat This Not That, pelatih pribadi bersertifikat ACE dari Garage Gym Reviews, Rachel MacPherson, membagikan daftar 10 latihan terbaik untuk wanita berusia di atas 50 tahun agar bisa hidup lebih lama dan lebih bersemangat.

Baca juga: Efek Positif Latihan Kekuatan di Usia 50-an

1. Pickleball

Olahraga ini memadukan elemen tenis, bulu tangkis, dan pingpong, sehingga cocok bagi mereka yang ingin memadukan kardio dengan interaksi sosial.

Pickleball tidak hanya membuat kita terus bergerak, tetapi penelitian menunjukkan olahraga ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental.

"Ini adalah olahraga yang sempurna untuk lansia karena menggabungkan sosialisasi dengan olahraga, yang semakin sulit dilakukan seiring bertambahnya usia," kata MacPherson.

"Pickleball juga dapat memberikan saluran sosial sekaligus membantu mencegah masalah kesehatan seperti radang sendi, stroke, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan demensia," jelasnya.

Baca juga: Yuni Shara Mulai Pakai Sunscreen karena Rajin Latihan Tenis

2. Menari

Baik bergoyang mengikuti irama musik atau mengikuti zumba, menari tidak hanya menyenangkan, namun juga sangat baik untuk kesehatan mental, kebugaran kardiovaskular, dan kekuatan otot.

"Menari adalah cara yang menyenangkan untuk bersosialisasi atau menjalin ikatan dengan pasangan (atau bertemu seseorang yang baru) sambil meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, dua aspek kebugaran yang sangat penting bagi orang lansia," terang MacPherson.

Jatuh adalah salah satu risiko paling umum yang meningkat seiring bertambahnya usia dan merupakan penyebab terbesar patah tulang yang menyebabkan hilangnya kemandirian dan menurunnya kesehatan.

"Menari bisa menjadi latihan kardiovaskular yang luar biasa, meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi dari penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, stroke, serta demensia, di antara masalah kesehatan lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Yuk, Lawan Depresi dengan Menari

Ilustrasi lansia jogging.iStockphoto/amoklv Ilustrasi lansia jogging.

3. Berjalan kaki

Bergabung dengan klub jalan kaki memastikan kita bisa berjalan kaki sambil menikmati kebersamaan.

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan, berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan demensia, serta meningkatkan kualitas tidur, kesehatan mental, dan umur panjang.

Aktivitas ini bisa meningkatkan kesehatan mental, tekanan darah, dan kadar gula darah, serta membantu meningkatkan tingkat aktivitas harian, yang mengarah pada keseimbangan kalori dan berat badan secara keseluruhan.

"Berjalan kaki secara berkelompok di kelas atau dengan klub juga dapat memberikan motivasi dan sosialisasi, yang merupakan aspek-aspek dari program kebugaran lansia yang tidak boleh diabaikan karena sangat penting," jelas MacPherson.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bikin Lansia Tetap Bugar dan Awet Muda

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com