Bahan Makanan untuk Melindungi Kulit dalam Cuaca Ekstrem

KOMPAS.com - Perubahan iklim dan cuaca yang ekstrem ternyata berdampak buruk pada kesehatan, seperti dehidrasi, sun-burning, dan terpapar radikal bebas. Hal ini terutama terjadi pada kulit sebagai lapisan terluar dari tubuh kita.

Kulit membutuhkan banyak nutrisi agar tetap sehat, terhidrasi, dan terlindung dari polusi dan radikal bebas, terlebih dalam kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu.

Untuk mencegah kerusakan lebih jauh, kita perlu merawat kulit dengan benar, termasuk melindungi kulit dari sinar matahari dan bahaya partikel polutan dengan sunscreen yang antiradiasi dan antipolusi, dan membersihkan kulit secara teratur dari kotoran dan debu yang menyumbat pori-pori.

“Cara terbaik dalam melakukan perawatan kulit harian dimulai dari membersihkan wajah secara teratur, menggunakan pelembab yang efektif, menggunakan sunscreen, dan menerapkan gaya hidup sehat dari makanan yang dikonsumsi," ujar dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Eddy Karta, SpKK, PhD.

"Kita juga bisa menggunakan sabun pembersih muka yang sesuai dengan jenis kulit (usahakan gentle cleanser) dan jika banyak beraktivitas di luar ruangan harus lebih sering cuci muka dan re-apply sunscreen," lanjutnya.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit, dan aman untuk dipakai.

Untuk mendapatkan hasil perawatan kulit yang baik dan lebih aman, banyak orang kemudian menggunakan produk yang lebih alami.

Baca juga: 5 Tips Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas dan Berangin

Menurut dr. Eddy Karta, penggunaan bahan alami dalam perawatan kulit dapat membantu mengurangi risiko iritasi atau reaksi alergi karena beberapa alasan:

• Bahan alami cenderung lebih lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras yang bisa merusak atau mengiritasi kulit. Produk dengan bahan alami biasanya mengandung bahan-bahan seperti ekstrak tumbuhan, minyak alami, atau bahan organik lainnya yang lebih mudah ditoleransi oleh kulit.
• Bahan alami umumnya lebih mudah dicerna oleh kulit kita, karena memiliki struktur kimia yang mirip dengan bahan alami yang ada di kulit kita sendiri, sehingga lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh.
• Bahan alami sering kali kaya akan antioksidan, vitamin, dan nutrisi lainnya yang bermanfaat bagi kulit, sehingga dapat memberikan kelembapan, perlindungan, dan pemulihan alami bagi kulit.

Lalu apa saja yang dimaksud dengan bahan alami?

Berikut adalah beberapa contoh bahan alami yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah kulit tertentu:

• Untuk jerawat: tea-tree oil, kunyit, teh hijau, lidah buaya, witch hazel.
• Untuk kulit kering: madu, yoghurt, lidah buaya, timun, shea butter, minyak biji bunga matahari, dan minyak zaitun.
• Untuk kulit penuaan dini: putih telur, placental extract, buah delima, carrot seed oil, bakuchiol, caviar, dan soy bean extract
• Untuk exfoliasi kulit mati dan sekaligus dehidrasi di negara tropis bisa menggunakan zat aktif yang mengikat air dari udara/kelembaban sekitar (Humektan) misalnya: black sugar, madu

Skinfood, bahan makanan untuk kulit

Black Sugar Mask Wash Off dari Skinfood

Skinfood adalah brand kosmetik yang berfokus pada bahan baku yang berasal dari bahan makanan untuk menghasilkan kecantikan yang berkelanjutan, bukan pada hasil jangka pendek.

"Kami percaya bahwa bahan makanan yang alami dapat menghasilkan kulit yang cantik dan sehat. Makanan adalah hal mendasar dan memiliki berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan penting dalam menutrisi dan menyehatkan kulit," ujar Skinfood Indonesia Managing Director, Iswandy Lim dalam pernyataannya.

Skinfood sendiri hadir dengan rangkaian produk kecantikan dan perawatan kulit yang bisa digunakan oleh wanita dan pria.

Beberapa produk unggulan milik Skinfood diantaranya adalah Black Sugar Mask Wash Off yang cocok digunakan untuk eksfoliasi kulit wajah tanpa membuat iritasi.