Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2023, 09:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Tahukah kamu ada kegiatan sederhana yang bisa membawa kebahagian dan mengobati rasa sedih?

Mengepang rambut ternyata bisa membawa kebahagian dan menjadi bagian dari self healing.

Gerakan terus-menerus saat mengepang rambut bisa menjadi terapi meditasi untuk ketenangan diri saat mengalami stres.

Seorang jurnalis, seniman multimedia, dan ahli kepang rambut asal Miami, Danié Gómez-Ortigoza mengatakan, mengepang rambut adalah lebih dari sekadar gaya.

Menurut dia, mengepang rambut bisa menjadi cara healing dalam dalam menghadapi dunia.

Sejarah mengepang rambut ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tidak hanya sebagai simbol kecantikan, tetapi juga sebagai penanda status sosial, kekayaan, dan kekuasaan.

Mengepang rambut memiliki makna yang sakral dalam banyak budaya, kadang-kadang dikaitkan dengan spiritualitas dan penghormatan terhadap nenek moyang.

Aktivitas sederhana ini mengajarkan kita bahwa perawatan terhadap diri sendiri dapat memiliki efek healing yang mendalam.

Berikut manfaat mengepang rambut untuk meningkatkan self healing.

Baca juga: Meditasi untuk Alat Self Healing bagi Pikiran

  • Mengepang rambut sebagai meditasi

Proses mengepang rambut yang berulang-ulang sebenarnya mirip dengan latihan meditasi.

Gerakan naik turun yang teratur mencerminkan perjalanan kehidupan, suasana hati, pernafasan, dan detak jantung planet secara keseluruhan.

"Saya benar-benar yakin bahwa mengepang rambut memiliki sisi terapi yang sangat kuat," kata Gómez-Ortigoza.

Selain itu menurut dia, mengepang seperti meditasi dengan menggunakan manik-manik atau mengikuti latihan pernapasan yang fokus, gerakan berulang dalam mengepang menciptakan irama yang menenangkan dan membantu fokus pikiran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com