KOMPAS.com - Minum alkohol berlebihan dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan, terutama pada organ ginjal.
Ginjal merupakan organ penting di dalam tubuh. Tugas dan fungsinya dapat meliputi menyaring sisa metabolisme dari darah, mengatur keseimbangan cairan dan mineral di tubuh hingga memproduksi hormon tertentu.
Dokter spesialis ginjal, Shane A. Bobart, MD, FASN, dari Cleveland Clinic mengatakan, minuman beralkohol dapat mengganggu cara kerja ginjal, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
"Saat Anda minum banyak alkohol, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring alkohol."
"Dalam kasus yang jarang terjadi, pesta minuman keras misalnya dengan konsumsi lima minuman beralkohol atau lebih sekaligus, dapat memicu penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba atau cedera ginjal akut," jelas Dr Bobart, seperti dilansir Cleveland Clinic.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Seseorang Hidup dengan Satu Ginjal?
Dr Bobart menambahkan, kebiasaan minum alkohol berlebihan merupakan masalah serius karena racun dari alkohol dapat menumpuk di dalam darah.
Kondisi itu dapat membuat darah tidak dapat menjaga keseimbangan cairan yang tepat, sehingga risiko gangguan hingga kerusakan ginjal akan lebih tinggi.
"Meski pun bisa diatasi dengan pengobatan, tapi masalah ini bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis," paparnya.
Tak cuma dikonsumsi berlebihan, risiko konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang juga bisa membahayakan fungsi ginjal. Berikut sejumlah risikonya;
Menurut data dari National Kidney Foundation, minuman keras bisa meningkatkan risiko penyakit kronis dua kali lipat.
Risiko ini bahkan lebih tinggi pada orang yang suka mabuk-mabukan dan merokok.
"Tubuh ibaratnya seperti domino. Jika salah satu bagian tubuh yang tidak seimbang, maka dapat menyebabkan banyak masalah di bagian tubuh lainnya juga," tambah Dr. Bobart.
Minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Kedua kondisi itu merupakan penyebab paling umum yang dialami pasien ginjal di Amerika Serikat.
Bukan penyakit hati seperti iri atau dengki, tapi penyakit yang menyerang organ hati juga menjadi sasaran jika kebiasaan konsumsi minuman beralkohol berlebihan tidak segera dihentikan.