Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2024, 15:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Bereksperimen dengan gaya atau produk rambut baru dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri.

Namun, para ahli mengatakan bahwa beberapa kebiasaan tersebut rupanya dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada rambut sehingga menyebabkan kerusakan, patah, dan iritasi kulit kepala.

Seorang dokter kulit dan ahli bedah kulit yang terlatih di Harvard, Dr Neera Nathan, MD mengungkapkan, ada enam hal spesifik yang perlu dihindari jika tidak ingin rambut rusak dan juga rontok.

Kebiasaan yang merusak rambut

Lebih lanjut, simak enam kebiasaan yang bisa merusak rambut, sebagaimana dilansir dari laman Best Life, Minggu (3/2/2024).

1. Mengeringkan rambut dengan udara

Sangat mudah untuk merusak rambut dengan pengering rambut jika kita mengaturnya pada suhu yang salah.

Namun, Nathan mencatat bahwa mengeringkan rambut dengan cara diangin-anginkan juga tanpa disadari dapat menyebabkan kerusakan rambut.

"Mengeringkan rambut dengan udara sebenarnya dapat menyebabkan batang rambut membengkak, yang mungkin membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan," jelasnya.

Ia menambahkan, mengeringkan rambut dengan udara dapat merusak kompleks membran sel pada batang rambut, dan orang-orang dengan rambut yang lebih bertekstur mungkin lebih rentan terhadap masalah ini.

Cara teraman untuk mengeringkan rambut, katanya, adalah dengan mengeringkannya pada pengaturan terendah, dengan memegang pengering yang cukup berjarak dengan rambut.

Baca juga: 10 Langkah Rutinitas Perawatan Korea untuk Rambut Berkilau 

2. Mengaplikasikan gaya rambut yang ketat

Selanjutnya, Nathan mengatakan bahwa mengaplikasikan gaya rambut yang ketat dapat menyebabkan kerontokan rambut.

"Jika kita menarik rambut ke belakang dan terasa sakit, ini adalah tanda kerusakan pada folikel rambut. Ada sesuatu yang disebut alopecia traksi pada garis rambut, dan ini dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen dan tidak dapat dipulihkan," katanya.

Ia pun menyarankan untuk menata gaya rambut yang lebih longgar dan mengubah gaya rambut setiap dua hingga tiga minggu. Berganti-ganti jenis gaya rambut juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kerusakan.

3. Berenang tanpa penutup rambut

Kebiasaan lain yang dapat merusak rambut adalah berenang di kolam renang berklorin tanpa penutup rambut atau topi renang.

"Klorin dimaksudkan untuk mendisinfeksi, yang benar-benar dapat menghilangkan kelembapan rambut kita," kata Nathan.

Ia mengungkapkan, jika kita membasahi rambut di kolam renang yang mengandung klorin, maka kita harus segera mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com