KOMPAS.com - Pemakaian tabir surya atau sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Kini, ada pilihan tinted sunscreen yang dapat melengkapi pilihan skincare kamu.
Beberapa waktu lalu, tinted sunscreen sempat viral di media sosial lantaran dinilai dapat menjawab kebutuhan akan produk skincare sekaligus meratakan warna kulit.
Baca juga: 5 Pakem Menggunakan Sunscreen Menurut Dokter Kulit
Lantas, apa perbedaan tinted sunscreen dan sunscreen biasa? Simak ulasannya berikut ini seperti dihimpun Kompas.com dari Harvard Health dan Verywell Health.
Tinted sunscreen adalah sunscreen berbahan dasar mineral yang formulanya dilengkapi dengan tambahan warna sesuai dengan pigmen kulit, dilansir dari Harvard Health. Jadi, tinted sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus membantu meratakan warna kulit.
Sementara, sunscreen biasa tidak dilengkapi dengan pigmentasi tambahan. Ada beberapa jenis sunscreen biasa (bukan tinted sunscreen).
Meliputi, chemical sunscreen, physical sunscreen (disebut juga mineral sunscreen), dan hybrid sunscreen. Setiap jenis sunscreen tersebut punya kandungan, cara kerja dan hasil akhir yang berbeda-beda.
Baca juga: Apa Beda Sunscreen dan Sunblock? Jangan Keliru
Komponen tinted sunscreen menggabungkan filter UVA dan UVB mineral spektrum luas (broad spectrum) seperti zinc oxide dan titanium dioxide, dengan pigmen tambahan.
Adapun, basis warna dari tinted sunscreen dibuat dengan mencampurkan sejumlah iron oxides hitam, merah, dan kuning dengan pigmen titanium dioksida. Campuran komponen itu, menghasilkan tinted sunscreen yang dapat disesuaikan dengan beragam warna kulit.
Sementara, chemical sunscreen menggunakan berbagai bahan kimia yang berfungsi menyerap sinar UV berbahaya sebelum menembus kulit. Beberapa chemical sunscreen memiliki bahan aktif, termasuk oxybenzone atau avobenzone.
Selain itu, ada sejumlah produk chemical sunscreen yang mempunyai kandungan fragrances dan oil. Adapula kandungan PABA (para-aminobenzoic acid) yang bagi sebagian orang menimbulkan alergi.
Sementara itu, physical sunscreen pada umumnya mengandung titanium dioxide dan zinc oxide. Kandungan tersebut memiliki formula yang lebih berat sehingga kerap menimbulkan whitecast.
View this post on Instagram