Penyandang Disabilitas Pun Bisa Bikin Karya Seni dan Belajar Bahasa Asing

KOMPAS.com – Yayasan Wisma Cheshire adalah yayasan yang memberikan pelatihan bagi para penyandang disabilitas akibat kecelakaan.

Bekerja sama dengan Rumah Sakit Fatmawati, Yayasan Wisma Cheshire memberikan motivasi kepada teman-teman disabilitas melalui berbagai pelatihan, baik kerajinan tangan maupun pelatihan bahasa asing.

Fendo P Saragih, Manager Project dari Yayasan Wisma Cheshire, membagikan informasi mengenai pelatihan yang dilakukan pada Selasa (30/4/2024) di Jakarta Pusat.

“Kita memberikan pelatihan agar mereka nantinya bisa bangun dari keterpurukan dan bisa membangun bisnisnya sendiri,” ucap Fendo.

Baca juga: Ruang bagi Para Penyandang Disabilitas Berlatih Bikin Kerajinan Tangan

Kira–kira apa saja ya pelatihan yang diberikan kepada teman-teman disabilitas?

“Rata-rata yang dikerjakan adalah kerajinan tangan seperti menjahit, ada computer training, dan kelas bahasa Inggris,” lanjutnya.

Tak hanya itu, di Yayasan Wisma Cheshire juga ada pelatihan barbershop, kelas yoga, dan masih banyak pelatihan lain yang diberikan.

Dengan adanya pelatihan-pelatihan tersebut, para residen bisa menentukan apa yang mereka minati, yang nantinya akan menjadi bekal saat sudah menjadi alumni dari Yayasan Wisma Cheshire agar bisa mandiri dan tidak merasa kekurangan atau memiliki keterbatasan.

DOK ASCOTT JAKARTA Ascott Soiree meluncurkan kerja sama dengan Yayasan Cheshire Indonesia di Ascott Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Karya-karya kerajinan tangan dari para residen nantinya akan dijual di berbagai macam marketplace e- commerce.

“Namun, jika ingin membeli langsung bisa kunjungi di Yayasan Wisma Cheshire, kami ada toko di sana,” lanjutnya.

Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau dimulai dari Rp 15.000 sampai yang termahalnya adalah doll house Rp 2 juta.

Baca juga: Kisah Sahata dan Ridwan, Penyandang Disabilitas yang Tekuni Dunia Olahraga