KOMPAS.com - Ikat pinggang kulit asli merupakan salah satu aksesoris yang digemari laki-laki maupun perempuan. Selain awet, ikat pinggang kulit asli juga lebih lentur sehingga nyaman dipakai.
Namun demikian, ada sejumlah langkah merawat ikat pinggang kulit asli yang perlu diperhatikan. Jadi, ikat pinggang kulit asli tersebut lebih tahan lama.
Baca juga: 5 Rekomendasi Ikat Pinggang Kulit Asli yang Berkualitas
Aditi Kapur Chawla, Pakar Bahan Kulit dan Pendiri The Leather Story, mengatakan, menyimpan bahan kulit dalam waktu lama terkadang dapat menyebabkannya rusak.
“Meskipun merupakan bahan yang mahal, kulit sebenarnya mudah dirawat dengan sedikit perawatan saat menggunakan dan menyimpan aksesori dari kulit,” ujarnya dilansir dari Hindustan Times.
Berikut sejumlah tips merawat ikat pinggang kulit asli dilansir Kompas.com dari Times of India dan Hindustan Time.
Aksesoris berbahan dasar kulit asli, termasuk ikat pinggang, sebaiknya disimpan di tempat sejuk. Selain itu, pastikan tempat penyimpanan tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik.
Sebab, jamur rentan tumbuh pada ruangan yang terlalu lembap tanpa sirkulasi udara, sehingga bisa merusak tampilan ikat pinggang kulit asli.
“Simpan barang-barang berbahankulit dengan satu atau dua kantong gel silika untuk menjaga kelembapan,” kata Natwar Agarwal, Pakar Bahan Kulit dan Pendiri Bacca Bucci dalam Hindustan Time.
Baca juga: 7 Rekomendasi Ikat Pinggang Lokal Murah, Harga Mulai Rp 50.000
Sebaiknya, hindari paparan sinar matahari terlalu sering pada produk berbahan dasar kulit, termasuk ikat pinggang.
Sebab, terlalu banyak paparan sinar matahari rentan membuat ikat pinggang kulit asli mengelupas. Selain itu, warna kulit pun menjadi lebih mudah pudar.
View this post on Instagram