Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demna Gvasalia Pergi dari Label Streetwear Vetements, Ada Apa?

Lewat Vetements, Demna Gvasalia telah dikenal sebagai salah satu tokoh di balik menggeliatnya fesyen streetwear dunia.

Kini, sang perancang mengaku ingin mengejar usaha baru, sambil melanjutkan perannya di Balenciaga, di mana ia telah bekerja sebagai direktur kreatif sejak 2015.

Dia  merasa telah mencapai apa yang ingin ia lakukan dan cita-citakan dengan merek Vetements.

“Saya mendirikan Vetements karena saya bosan dengan mode kala itu. Kini, saya merasa telah menyelesaikan misi saya sebagai seorang konseptualis dan inovator desain,” kata Gvasalia.

Pada kenyataannya, ketika Vetements diluncurkan pada 2014, merek tersebut melakukan apa yang bahkan tidak dipikirkan orang lain.

Mereka memperkuat hubungan antara konsumerisme dan kapitalisme dengan meluncurkan kaus dan hoodie berlogo perusahaan, -termasuk McDonald's dan DHL.

Langkah itu, dengan cepat berpengrah dan mampu mendefinisikan kembali bagaimana dunia mode memandang kreasi yang layak dipakai di catwalk.

Di bawah Gvasalia, Vetements menjadi entitas yang melambangkan pendekatan ironis untuk fesyen, yang menggabungkan budaya pop lowbrow atau seni surealisme dengan label harga kelas atas.

Ini adalah filosofi yang kini diadopsi banyak desainer setelah mengamati kesuksesan Vetements.

Terutama, setelah Gvasalia menerima Penghargaan Internasional CDFA pada tahun 2017.

Setelah kepergian Gvasalia, saudara lelakinya yang juga salah satu pendiri dan kepala eksekutif Vetements, Guram Gvasalia, akan menjalankan merek itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/19/124616520/demna-gvasalia-pergi-dari-label-streetwear-vetements-ada-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke