Tips Aman Memandikan Bayi

KOMPAS.com – Mandi bisa menjadi aktivitas yang fun, waktu istimewa untuk menguatkan bonding dengan si bayi, tapi sekaligus butuh kehati-hatian. Tak heran jika banyak ibu yang baru pertama kali memiliki bayi merasa takut untuk memandikan buah hatinya.

Menurut survei yang dilakukan My Baby, 95 persen ibu merasa khawatir saat awal memandikan bayinya. Kecemasan terbesar yang dimiliki adalah takut tubuh si kecil tergelincir ketika dimandikan.

Mandi merupakan salah satu cara menjaga kehigienisan tubuh bayi, karenanya kegiatan ini wajib dilakukan.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk memastikan keamanan bayi ketika mandi, sekaligus memastikan tubuhnya bersih.

- Hal pertama yang terpenting adalah jangan pernah meninggalkan bayi atau batita tanpa pengawasan, bahkan untuk satu menit. Karenanya, sebelum mulai mandi siapkan semua kebutuhannya (sabun, handuk, atau pakaian bersih).

- Untuk mencegah bayi tergelincir, selalu pegang si kecil dengan satu tangan menyangga kepala dan satu tangan lain untuk memegang tubuh saat masuk ke air.

- Pastikan airnya cukup hangat (tidak panas atau dingin) karena bayi mudah kedinginan.

- Untuk mengurangi kerepotan, gunakan sabun yang bisa berfungsi sebagai sampo sekaligus. Saat ini juga tersedia produk sabun dan sampo bayi yang tidak licin namun tetap efektif membersihkan kuman di kulit bayi.

Menurut dr.Rosary Sp.A, di masa pandemi ini tidak perlu menambah frekuensi mandi si kecil.

“Mandi lebih sering hanya membuat kulitnya yang masih sensitive menjadi kering. Untuk itu, cukup mandikan bayi maksimal dua kali sehari,” katanya.

Pastikan waktu mandi tidak terlalu pagi atau terlalu sore. Juga ketika si kecil tidak dalam kondisi lapar, rewel, mengantuk, atau pasca menyusui.