Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Anjing Benar-Benar Menyayangi Kita?

Kita berharap agar hewan peliharaan tersayang memberikan kasih sayang sebagai imbal baliknya.

Dalam banyak kasus, kita menganggap perilaku menggemaskan anjing sebagai bentuk cinta mereka terhadap manusia.

Termasuk mengibaskan ekor, mengikuti kita ke manapun, atau selalu ingin tidur bersama.

Namun, bagaimana faktanya?

Ternyata, kita tidak perlu takut rasa sayang kita bertepuk sebelah tangan karena penelitian membuktikan rupanya anjing benar-benar menyayangi pemiliknya.

Dikutip dari Daily Paws, pada tahun 2014, tim peneliti dari Emory University menggunakan sebuah mesin MRI scan dan menemukan bahwa salah satu bagian dari otak anjing, yaitu caudate nucleus, akan bereaksi paling kuat terhadap aroma manusia yang dikenalnya.

Misalnya saja, aroma dari ketiak pemiliknya, seperti yang dikumpulkan oleh para peneliti.

Studi serupa pun dilakukan oleh para ilmuwan di Budapest, Hungaria, yang menemukan hasil serupa, meski berfokus pada suara.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa anjing dapat menafsirkan emosi dalam suara kita, yang berarti kemungkinan besar mereka dapat memahami rasa bahagia dari suara yang kita gunakan saat berbicara dengannya.

"Kita tidak dapat mewawancarai anjing, kita tidak dapat menempatkannya di sofa begitu saja dan menganalisis anjing, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa kita cukup penting bagi anjing," ujar dokter hewan Leslie Sinn,DVM, DACVB dari perusahaan konsulting kesehatan dan perilaku hewan Behaviour Solutions.

Selain itu, ada pula beberapa tanda anjing menyayangi kita yang diperlihatkan dari luar otak.

Artinya, temuan ini menemukan bahwa ikatan antara kita dan anjing sama dengan yang dimiliki oleh ibu dan anak.

Selain itu, psikolog dan pendiri dari Canine Science Collaboratory Clive Wynne mengatakan pada The Washington Post bahwa ia dan rekannya melatih anjing untuk membuka sebuah kotak berisi makanan di dalamnya.

Setelah anjing membukanya, para peneliti pun mengganti makanan tersebut dengan pemilik anjingnya, yang diminta untuk menangis.

"Dalam kondisi seperti itu, kemungkinan besar setiap anjing akan membuka kotaknya. Bagi saya itu terlihat bahwa anjing benar-benar peduli jika anjing memahaminya. Jika anjing tahu apa yang harus dilakukan, anjing akan melakukannya,” kata Wynne.

Mengapa anjing mencintai kita?

Sinn berpendapat, karena sejak dulu manusia selalu berusaha untuk menyempurnakan ikatan antara manusia dan anjing, tidak aneh jika baik kita mulai menyayangi satu sama lain.

Selain itu, anjing pun lebih bergantung pada kita, mulai dari makanan, tempat tinggal, hingga kenyamanan, karena manusia mulai mengambil alih sesuatu yang sebelumnya menjadi rumah mereka.

Tentu saja, hal itu juga dipengaruhi oleh rasa sayang kita pada anjing. Jadi, tidak aneh jika anjing mulai menyayangi kita juga.

Tunjukkan anjing bahwa kita mencintainya

Terlepas dari apakah anjing menyayangi kita atau tidak, seharusnya kita memberikan segala yang dibutuhkan hewan tersebut untuk membuatnya selalu bahagia.

Artinya, pastikan anjing mendapatkan latihan yang cukup, memakan makanan yang tepat hingga menerima perawatan kesehatan yang baik jika terjadi sesuatu.

Sinn pun mengatakan bahwa kita perlu memperlakukan anjing sebagai anak atau teman kita. Jadi, ajaklah anjing untuk bermain dan ajari anjing beberapa trik dan hal yang harus dilakukan.

Kita juga perlu memberinya mainan saat kita tidak bisa menemaninya dan memperlakukannya dengan baik dan konsisten.

"Cobalah juga untuk mencari tahu dan menemukan apa hal-hal yang disukai anjing,” pungkas Sinn.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/08/111800320/apakah-anjing-benar-benar-menyayangi-kita-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke