Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanda Jalinan Cinta Tak Cocok dan Terlalu Memaksa

KOMPAS.com - Jika bicara soal menjalani hubungan asmara yang awet dan langgeng, tentu ada beberapa faktor yang memengaruhi, salah satunya kecocokan satu sama lain, baik secara tipe fisik, sifat, hingga tujuan hidup.

Kendati demikian, terkadang kita tidak menyadari, ada beberapa faktor ketidakcocokan meski pasangan merupakan tipe ideal kita.

Ulasan yang diterbitkan di jurnal Psychological Review menjelaskan beberapa hal yang dapat menjadi tanda bahwa kamu tidak cocok dengan jalinan cinta yang sedang dijalani.

Berikut lima di antara tanda-tanda tersebut.

  • Bertahan karena situasi

Di era pandemi dan setelahnya, banyak pasangan yang tetap memilih untuk tinggal bersama.

Sayangnya, meski cinta tetap menjadi alasan utama bagi pasangan suami istri untuk tinggal bersama, alasan lain seperti finansial juga bisa menjadi penyebabnya.

Tentu, itu tidak salah. Namun jika situasi adalah alasan utamanya, itu bisa menyebabkan ketidakpuasan dalam pernikahan.

Bahkan menurut sebuah studi, ditemukan bahwa dari 63 persen pasangan yang tinggal bersama dengan alasan finansial, 42 persen di antaranya menyesalinya.

Kendati demikian, uang bukan satu-satunya faktor situasi yang membuat seseorang terkurung dalam hubungan yang tidak memuaskan.

Sebab, sangat takut melajang menjadi penyebabnya. Hal ini bisa membuat seseorang lebih bergantung pada pasangannya dan tidak mau memutuskan hubungan meski tidak bahagia karenanya.

  • Seks yang tidak memuaskan

Meski seks bukan segalanya, seks yang memuaskan dapat menjadi tanda bahwa suatu hubungan bisa langgeng.

Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa pasangan yang paling puas dengan hubungannya adalah pasangan yang memiliki hubungan seks memuaskan sejak awal.

Lalu, meski umumnya kepuasan seksual semakin berkurang seiring berjalannya hubungan, pasangan yang memiliki hubungan seksual memuaskan sejak awalnya akan memiliki hubungan yang lebih langgeng pula.

Intinya, meski seks bukan segalanya, seks kerap kali dikaitkan dengan keintiman, dan hilangnya keintiman dalam hubungan dapat mengarah pada kebosanan dan rusaknya hubungan.

  • Sering bertengkar

Sering bertengkar akibat berbagai hal, mulai dari intimasi seksual, kecemburuan, perselingkuhan, pengekangan, hingga masalah finansial kerap kali menjadi penyebab retaknya hubungan.

Selain itu, sering bertengkar juga bisa menjdi tanda utama agar kita mengakhiri hubungan.

Penelitian pun menyebutkan, sering bertengkar dapat menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan yang berakhir dengan perpisahan.

Jadi jika kita mengalami hal ini, berhati-hatilah. Sebab, kemungkinan ini menjadi tanda bahwa sebenarnya kamu tidak cocok dengan pasanganmu sendiri.

  • Mengabaikan "red flag"

Saat bertemu dengan seseorang yang benar-benar masuk ke dalam tipemu, tidak aneh jika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya.

Namun, sebenarnya meski seseorang cocok dengan tipe pasangan idealmu, bukan berarti kamu cocok dengannya.

Terkadang, saking semangatnya karena telah menemukan tipe ideal ini, kita pun mengabaikan "red flag" atau tanda bahaya.

Menariknya, penelitian rupanya menunjukkan, seseorang umumnya lebih termotivasi untuk menjalani hubungan tidak sehat tanpa disadari.

Belum lagi, terkadang budaya dan lingkungan memaksa mereka yang melajang untuk berpacaran, dan memberi stigma buruk pada mereka yang tidak punya pasangan.

Padahal, ini hanya akan mendorong seseorang untuk tetap berhubungan dengan pasangan yang tidak cocok dengannya.

Jadi, perhatikan baik-baik.

  • Hubungan membuat kamu merasa putus asa

Hubungan yang membuat seseorang merasa putus asa adalah hubungan di mana terlepas dari apa pun yang dilakukan, kamu tak dapat menyelesaikan masalah yang ada.

Penelitian mendeskripsikan hubungan ini sebagai kelelahan fisik dan psikologi, di mana semakin lelah seseorang dalam pertengkaran, semakin mungkin pula dia berpisah dengan pasangannya.

Menurut penelitian terbaru, hubungan ini dapat disebabkan oleh harga diri rendah, yang memicu keraguan terkait bagaimana kita menilai perasaan pasangan terhadap diri sendiri.

Rasa rendah diri ini dapat membentuk adanya penghalang emosional antarpasangan, yang lama kelamaan dapat memengaruhi diri sendiri atau kepuasan dalam hubungan.

Untuk itu, penting untuk menyadari kapan hubungan malah membuat kesehatan mental memburuk, yang menandakan bahwa kemungkinan hubungan yang kamu jalani tidak cocok.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/27/080056020/5-tanda-jalinan-cinta-tak-cocok-dan-terlalu-memaksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke