5 Penyebab Jerawat di Tubuh dan Cara Menghilangkannya

KOMPAS.com - Jerawat seringkali menjadi momok bagi banyak orang. Tak hanya muncul di wajah, jerawat juga bisa menghampiri berbagai bagian tubuh lainnya, seperti punggung, dada, atau bahkan bahu.

Kondisi ini bisa mengganggu kepercayaan diri dan membuat kita merasa kurang nyaman. Tapi, tahukah kamu bahwa jerawat tidak muncul begitu saja?

Ada faktor-faktor tertentu yang memicu kemunculannya, dan mengenalnya bisa menjadi langkah awal untuk menyingkirkan jerawat tersebut.

Apa itu jerawat tubuh?

Jerawat tubuh adalah istilah umum yang mengacu pada jerawat yang muncul di tempat lain di tubuh dan bukan di wajah. Pada dasarnya, jerawat adalah kondisi umum di mana folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak.

Ketika berbicara tentang jerawat punggung dan dada, kebanyakan orang mengalami bintil-bintil besar atau kista.

"Bintil-bintil tersebut tidak berbeda dengan jerawat yang biasa kita alami, namun kista tersembunyi di dalam kulit, tidak pernah muncul ke permukaan, dan dapat terasa menyakitkan. Sangat penting untuk tidak menggaruk jerawat kista karena tubuh biasanya menyerap kembali infeksi dari dalam," kata Renee Rouleau, ahli kecantikan selebriti dan ahli perawatan kulit.

Jerawat sering muncul di area yang sama, seperti bagian tengah dada, bokong, dan punggung atas.

"Karena area-area ini memiliki banyak kelenjar minyak, kita lebih cenderung melihat jerawat di sana," jelas Ife Rodney, MD, dokter kulit.

Anda juga mungkin mengalami variasi jerawat tubuh yang berbeda, termasuk jerawat jamur, yang biasanya muncul setelah berkeringat berlebihan.

Penyebab jerawat tubuh

Jerawat pada tubuh terjadi karena berbagai alasan-dari faktor fisik dan lingkungan hingga produk yang digunakan. Dan sayangnya, jerawat dapat muncul pada waktu yang berbeda dalam hidup kita (bahkan saat kita dewasa). Berikut ini, beberapa penyebab utama jerawat pada tubuh.

1. Stres

Pertama, mari kita bahas penyebab yang paling jelas: stres. Setiap orang menghadapi stres yang ekstrim pada titik-titik yang berbeda dalam hidup mereka, jadi wajar jika kulit terkena dampaknya.

"Saat kita stres, kita memicu produksi androgen lebih banyak, yang menyebabkan lebih banyak peradangan dan kulit berminyak," kata Dr. Rodney.

"Minyak berlebih menyumbat pori-pori kita, menciptakan jerawat. Meskipun stres itu sendiri tidak menyebabkan jerawat, namun stres membuat situasi yang buruk menjadi lebih buruk," lanjutnya.

2. Hormon

Faktor-faktor lain seperti ketidakseimbangan hormon kemungkinan besar ikut berperan, terutama jika jerawat di tubuh membandel. Itulah mengapa pemeriksaan jerawat bisa sangat berguna.

"Jerawat di tubuh sering kali menunjukkan adanya komponen hormonal yang signifikan," jelas Dr. Rodney.

"Jerawat hormonal cenderung muncul di dada dan punggung, mirip dengan tempat tumbuhnya rambut."

3. Gesekan

Jerawat mekanik (jerawat gesekan) biasanya muncul di bahu, leher, dan bokong. Hal ini disebabkan oleh tekanan pada kulit yang menyebabkan iritasi dan peradangan.

"Menghabiskan lebih banyak waktu di kursi duduk dapat meningkatkan gesekan dan penyumbatan di tempat-tempat tertentu," kata Sara Perkins, MD, dokter kulit.

Demikian juga dengan pakaian, ransel, dan peralatan olahraga yang ketat dapat menyebabkan gesekan yang menyebabkan jerawat pada tubuh.

4. Olahraga

Selain gaya hidup yang kurang gerak, aktif berolahraga juga dapat memicu timbulnya jerawat di tubuh. Keringat adalah penyebab utama yang dapat mengiritasi kulit dan menimbulkan jerawat.

"Berolahraga adalah penyebab utama timbulnya jerawat di tubuh, terutama jika Anda tidak segera mandi setelah berkeringat," kata Dhaval G. Bhanusali, MD FAAD, dokter kulit.

5. Produk

Beberapa produk kecantikan (misalnya, produk rambut dan riasan) dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat. Jenis jerawat tubuh ini, yang disebut acne cosmetica, biasa terjadi di sepanjang garis rambut dan leher. Jerawat ini cenderung bersifat sementara karena berhubungan langsung dengan penggunaan produk.

Cara mengobati jerawat di tubuh

Seperti halnya semua jerawat, kita harus bersikap strategis saat mengatasi jerawat di tubuh.

"Perlu diingat bahwa akan membutuhkan waktu untuk membersihkannya. Maka kita harus mengatasi faktor internal dan eksternal yang menyebabkan jerawat di tubuh kita," saran Dr. Rodney.

Cobalah tips-tips berikut ini untuk mengobati jerawat di tubuh:

1. Ganti sabun

Mulailah dengan mengganti sabun dengan sabun mandi anti jerawat yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat dan benzoil peroksida.

"Sabun mandi benzoil peroksida adalah rekomendasi saya untuk mengatasi jerawat di tubuh, tetapi kamu harus mendiamkannya selama tiga sampai lima menit sebelum membilasnya untuk mendapatkan efek terbaik. Pilihan lainnya termasuk asam salisilat dan asam glikolat, yang keduanya merupakan pengelupas kimiawi yang mengangkat sel kulit mati dan membantu mencegah pori-pori tersumbat," kata Dr. Perkins.

2. Hindari iritasi

Sebaiknya hentikan penggunaan produk yang dapat mengiritasi atau mempengaruhi kulit. Hindari gel mandi atau pelembab berbahan dasar minyak, dan waspadalah terhadap produk perawatan rambut, yang semuanya dapat bersifat komedogenik (cenderung menyumbat pori-pori).

"Hati-hati dengan panthenol jika kamu berjerawat," saran Dr. Rouleau.

"Kondisioner banyak menggunakan bahan ini, dan residu yang ditinggalkannya dapat menimbulkan jerawat di punggung."

3. Gunakan produk tubuh

Meskipun kamu mungkin tergoda untuk menggunakan pelembab dan pembersih wajah yang dapat mengatasi jerawat pada tubuh, namun perlu diingat bahwa "kulit wajah kita biasanya lebih sensitif daripada kulit tubuh, produk yang dapat mengatasi jerawat wajah mungkin tidak efektif pada tubuh," kata Dr. Rodney.

"Kamu mungkin harus menggunakan produk khusus untuk tubuh yang mengandung bahan aktif yang lebih kuat."

Jika kamu tidak memilikinya, cobalah formula antibakteri atau anti-jamur sebagai sabun mandi. Kamujuga bisa mencari sabun mandi yang dibuat untuk jerawat yang mengandung asam salisilat.

4. Jaga kebersihan yang baik

Kebersihan yang baik juga menjadi prioritas saat merawat semua jenis jerawat. Mandi segera setelah berolahraga (atau berkeringat secara umum) dan mengenakan pakaian yang longgar atau menyerap keringat adalah kunci untuk membantu membersihkan jerawat di tubuh.

"Ketika seseorang berjuang dengan jerawat di wajah mereka, saya biasanya mengatakan kepada mereka untuk sangat rajin mengganti sarung bantal mereka untuk menghindari masuknya kembali minyak, kotoran, dan bakteri ke dalam kulit. Konsep yang sama juga berlaku untuk jerawat di tubuh," kata Rouleau.

Mencegah timbulnya jerawat di tubuh

Meskipun jerawat pada tubuh adalah hal yang normal, ada beberapa strategi yang dapat kita coba untuk mencegah timbulnya jerawat.

Pertimbangkan untuk melakukan perubahan ini dalam pola makan dan gaya hidup untuk membantu kulit menjadi lebih bersih:

1. Turunkan tingkat stres

Karena stres dapat menyebabkan peningkatan kulit berminyak dan peradangan, membatasi stres dalam hidup kita dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. Cobalah teknik-teknik penghilang stres dan praktik-praktik mindfulness.

2. Gunakan produk non-komedogenik

Carilah produk kecantikan yang berlabel non-comedogenic. Hindari juga menggunakan produk dengan minyak, silikon, atau lilin yang berlebihan.

3. Cuci pakaian lebih sering

Sel-sel kulit mati, keringat, riasan, dan produk lainnya dapat meninggalkan sisa-sisa pada kain. Menjaga seprai, sarung bantal, dan pakaian tetap bersih akan mencegah iritasi lingkungan mempengaruhi kulit.

4. Kenakan tabir surya

Menggunakan tabir surya secara teratur dapat melindungi kulit dan menjaganya agar tidak terlalu kering (sehingga produksi minyak alami tidak meningkat). Carilah tabir surya non-komedogenik dengan setidaknya SPF 30.

5. Makan makanan yang sehat

Meskipun belum terbukti, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang tinggi minyak, susu, dan gula dapat meningkatkan timbulnya jerawat. Pertimbangkan untuk memantau asupan makanan jika kamu melihat tubuh berjerawat setelah mengonsumsi bahan-bahan tersebut dan membuat perubahan pola makan.