Bayi dan Anak Juga Butuh Skincare, Sediakan 3 Produk Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Skincare atau perawatan kulit kerap dikaitkan dengan remaja atau orang dewasa.

Padahal, bayi dan anak-anak juga tak terlepas dari produk ini. Lalu, apakah skincare untuk bayi dan anak penting?

“Penting karena dengan dari kecil sudah dikasih perawatan, kita sudah investasikan masa depannya,” ucap Operational Manager Early Care Messy Novira dalam pameran Mommy N Me di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (28/6/2024).

Menurut dia, orang yang sudah terbiasa menggunakan produk perawatan kulit sejak dini akan lebih mengetahui apa yang harus dilakukan ketika menemui permasalahan kulit pada usia berikutnya, misalnya ketika mengalami perubahan hormon saat remaja.

• Seberapa Sering Harus Mengganti Popok Bayi?
• 4 Tips Membeli Popok Bayi, Perhatikan Materialnya

Selain itu, skin barrier anak pun disiapkan untuk menghadapi perubahan karena sudah terbiasa menggunakan skincare sejak kecil.

Lalu, produk apa saja yang sebaiknya digunakan oleh bayi dan anak? Berikut ulasannya.

1. Sabun cuci muka

Produk perawatan kulit paling simpel bagi bayi, balita, dan anak-anak adalah sabun cuci muka.

Ini salah satu produk terpenting yang perlu dipertimbangkan untuk digunakan pada sang buah hati.

“Ketika pergi ke luar sama anak, (wajah) kena polusi dan debu yang sama. Masa dia (cuci muka) pakai air, kitanya pakai sabun cuci muka? Pasti sama kebutuhannya,” tutur Messy.

Namun, sabun muka yang dipilih tidak boleh sembarangan.

Messy mengimbau agar orangtua berhati-hati dalam menelaah kandungan dalam produk sabun cuci muka untuk si kecil.

“Semua skincare anak memang harus ditelaah. Jangan sampai tidak sesuai dengan kulit anak dan bikin iritasi,” kata dia.

2. Pelembap

Sementara itu, Product Manager Birth Beyond, Kasih, menambahkan bahwa produk perawatan kulit tidak cuma sabun cuci muka.

Salah satu yang patut dipertimbangkan adalah moisturizer atau pelembap.

Produk ini dapat membantu mengatasi kulit kering pada anak-anak, terutama bayi dan balita.

Jika tak diberi pelembap, kulit kering yang dibiarkan bisa menimbulkan luka.

“Kami sangat menyarankan pemakaian moisturizer karena kulit bayi yang baru lahir, mereka baru beradaptasi ke lingkungan yang kena AC, kipas angin, atau bersuhu panas. Bisa mengelupas. Ketika memakai moisturizer, kulit lebih lembap," tegas Kasih.

Tidak hanya perawatan kulit seperti pelembap, sabun juga memengaruhi kondisi kulit bayi, balita, dan anak-anak.

Oleh karena itu, ia menyarankan penggunaan sabun khusus usia mereka.

Pasalnya, kandungan bahan kimia dalam sabun orang dewasa dan sabun bayi, balita, maupun anak-anak, cukup berbeda.

Meski pemilihan sabun sudah tepat, Kasih kembali mengingatkan betapa pentingnya penggunaan pelembap untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit, khususnya untuk bayi yang baru lahir.