”Banyak yang berusaha memperkenalkan masakan Indonesia di luar negeri, tetapi tidak mengikuti pakem dan bumbunya tidak tepat. Sejumlah restoran di Eropa menyajikan rendang berwarna kuning dan tidak sesuai dari bumbu dan cara mengolahnya. Hal itu akan merusak citra masakan Indonesia,” William menegaskan.
Menu lain yang kaya bumbu juga disiapkan secara prima. Sebagai contoh, untuk membuat sate padang digunakan daging bagian pipi anak sapi. Semua demi menyajikan menu Indonesia terbaik.
Upaya itu tidak sia-sia, menjelang bulan Ramadhan tahun 2010, William Wongso diminta sebuah hotel berbintang di kawasan Orchard Road, Singapura, untuk menyajikan rendang dan menu-menu Nusantara untuk berbuka puasa bagi warga Singapura serta pelancong.
William sungguh terobsesi menjadi duta kuliner bagi Indonesia. Sayangnya, sejauh ini dia justru diminta Pemerintah Korea Selatan untuk mempromosikan masakan Korea.