Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Threes Emir
Penulis buku

Penulis Buku & Pengajar Etiket

Saran untuk Ibu Menteri Luar Negeri yang Sering Pakai Bandana

Kompas.com - 30/05/2016, 12:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Syafrina Syaaf

Saya selalu menganjurkan untuk memotong pendek (sampai dengan sebahu) bila Anda memiliki kegiatan dari pagi sampai sore. Alasan saya, menata rambut pendek lebih mudah, lebih tidak memerlukan waktu panjang.

Rambut panjang (melebihi bahu) memerlukan penataan yang lebih rumit. Perlu di-blow supaya tampak rapi, bahkan mungkin dipakaikan rol rambut sebelum ditata. Lalu, rambut panjang cenderung cepat berubah (dari penataan aslinya di pagi hari) setelah tiga-empat jam kemudian.

Saya sering risih melihat pejabat perempuan (bahkan Ibu Menteri) yang membiarkan rambutnya terurai panjang.

Mengapa tidak ditata french-twist atau ditekuk menjadi konde kecil di tengkuk? Selain lebih rapi, juga 'meningkatkan' wibawa dibanding tampilan dengan rambut terurai.

Nah, kembali ke bandana Ibu Menlu, saya ada beberapa catatan, seperti terurai berikut ini:

Pertama, jika alasannya agar rambut tidak acak-acakan terkena angin, ada hair-spray sebagai jalan keluar. Pilih yang kuat supaya rambut tetap pada tatanan.

Kedua, bandana kurang cocok untuk perempuan berwajah bulat, lebih pas dikenakan mereka yang berwajah oval/lonjong karena bandana cenderung "mempertajam" bentuk wajah. Oleh karena itu, yang sudah bulat akan tampak makin bulat.

Ketiga, kalau tetap ingin memakai sesuatu untuk menahan rambut tertiup angin, pilih bando kecil dengan warna hitam atau coklat. Sebab, rasanya, menteri kurang pas mengenakan bando warna-warni.

Sebetulnya, masalah rambut dan penataannya selalu menjadi masalah utama bagi kebanyakan perempuan, terutama yang memiliki rambut kurang lebat.

Semoga tips di bawah ini amat berguna:

1. Potong pendek (di atas tengkuk).

2. Tata dengan sedikit sasakan untuk kesan menambah volume rambut.

3. Semprot dengan hairspray agar tatanan bertahan cukup lama.

4. Jangan abaikan perawatan (memakai tonik setelah sampo, memberi vitamin, melakukan creambath), karena setiap rambut membutuhkan perawatan.

Semoga Ibu Menlu mengganti bandananya dengan bando kecil atau minta disisir dengan sedikit sasakan (bagian depan agak berponi untuk mengurangi kesan bulat) dan jangan lupa hairspray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com