Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunkan Berat Badan Bisa Membuang Racun Tubuh, Tapi Ada Syaratnya

Kompas.com - 23/01/2018, 05:20 WIB

Tumpukan racun dalam lemak ini bisa menyebabkan oksidasi atau terjadinya kerusakan radikal bebas.

Radikal bebas bisa menimbulkan kerusakan sel, atau mengurangi kemampuan kerja sel sehingga menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit lainnya.

Oleh karena itu, dengan mengurangi lemak, kita bisa membuang racun secara lebih efektif.

Baca juga : Berapa Batas Kadar Lemak Tubuh yang Masih Normal?

Terdapat beberapa dampak racun yang menumpuk semakin banyak di dalam tubuh. Tumpukan racun akan menurunkan kecepatan metabolisme, menurunkan kemampuan membakar lemak, dan memperlambat sinyal ke otak yang menandakan kalau perut sudah kenyang.

Sebelum tumpukan lemak semakin banyak, sebaiknya segera kurangi berat badan. Semakin banyaknya tumpukan racun di dalam tubuh, maka akan semakin sulit menurunkan berat badan.

Turunkan berat badan secara bertahap dan zat antioksidan akan membuang racun secara aman

Kenapa harus bertahap? Ingat, lemak menampung racun, dan ketika kita menurunkan berat badan, lemak dipecah dan racun itu tidak memiliki tempat untuk bernaung. Racun pun disalurkan ke aliran darah.

Racun yang dilepaskan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan seperti gangguan hormon, kanker, dan penyakit jantung.

Penurunan berat badan yang bertahap akan membuat pelepasan racun tidak berlangsung dramatis menjadi tinggi di dalam tubuh. Tubuh akan beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Ditambah, asupan kaya antioksidan yang kita makan selama menurunkan berat badan akan membantu mengikat racun yang beredar di aliran darah untuk dikeluarkan.

Itulah salah satu alasan kenapa orang yang melakukan penurunan berat badan disarankan mengonsumsi makanan kaya antioksidan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com