Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2018, 21:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Untuk melakukannya, bubuhkan deterjen cair pada noda dan gosok.

Baca juga: 4 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Pelumas Seks

Tunggu sekitar 10 menit, kemudian cuci di mesin cuci dengan air panas menggunakan deterjen dan zat aditif lainnya yang dibutuhkan untuk membersihkan kain spesifik.

Janis menambahkan, cairan surfaktan yang kuat juga bisa membantu membersihkan noda pelumas berbasis silikon.

Apa pun tahapannya, Janis mengingatkan, untuk tidak mengeringkan kain tersebut dengan panas (pengering rambut atau pengering pakaian), hingga kita yakin betul noda tersebut telah hilang.

6. Untuk lingerie atau bahan-bahan yang harus dicuci dengan tangan

Gagliardi menjelaskan, untuk bahan-bahan seperti sutra, ia menyarankan treatment serupa di atas.

Bersihkan dengan air dingin, kemudian kucek bersama air hangat dan deterjen atau pembersih yang direkomendasikan.

7. Noda pada kain pelapis atau furnitur

Cairan dari tubuh mengandung protein. Noda seperti itu menurut Gagliardi dapat dibersihkan menggunakan bahan seperti cairan pembersih noda urin, yang juga aman untuk benda seperti kain pelapis dan karpet.

Pembersih tersebut mengandung hidrogen peroksida yang efektif membersihkan noda protein.

Baca juga: Kisah Tragis di Balik Kesuksesan Lingerie Victorias Secret...

Keluarkan noda tersebut sebanyak yang kita bisa dengan kain kering. Kemudian semprotkan cairan ke noda dan tunggu tiga menit. Lap dengan kain basah.

8. Bau

Janis mengatakan, meskipun bau setelah berhubungan intim seolah ada pada udara, namun sumbernya adalah tempat tidur.

Ia menyarankan dua tahapan untuk menghapus segala bau.

Pertama, campurkan beberapa tetes cairan pembersih piring ke dalam tiga persen hidrogen peroksida dan semprotkan ke tempat tidur.

Saat masih basah, percikkan tempat tidur dengan baking soda.

Setelah kering, gunakan mesin penyedot untuk membersihkan baking soda tersebut dan bau apa pun hilang dari tempat tidurmu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com