Kini, bahan kondom mulai canggih seperti lateks atau polyurethane.
“Kondom dari bahan ini bagus karena tidak punya pori-pori, sehingga terproteksi penuh karena tidak berlubang,” ujar Heru.
Penyimpanan dan pemakaian
Berhasil atau tidaknya pencegahan yang dilakukan kondom bukan berasal dari bahan itu sendiri, juga cara penyimpanan dan pemakaian.
Pada penyimpanan, misalnya, Heru menganjurkan untuk tidak sampai lewat masa kedaluwarsa, karena bisa mengurangi proteksi.
Selain itu jangan ditaruh di dompet atau di kantung celana belakang, karena berisiko sobek jika tergesek-gesek saat duduk.
Baca juga: 4 Kesalahan Sederhana yang Berisiko Saat Pakai Kondom
Untuk pemakaian, buka bungkus kondom perlahan, untuk menghindari sobek karena ada risiko terkena kuku, cincin atau gigi, jika dibuka dengan cara digigit.
Setelah itu, pegang pada bagian kondom yang berbentuk gelembung lalu diturunkan ke bawah hingga menutupi seluruh penis. Fungsinya agar bagian batang juga terpoteksi,
“Pakai sejak ereksi pertama, bukan saat hendak ejakulasi saja,” ujar Heru.
Setelah ejakulasi, pastikan untuk memegang pangkal penis dan kondom lalu tarik secara perlahan agar sperma tidak tumpah ke vagina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.