Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Penurunan Berat Badan Buntu? Ikuti 5 Tips Ini

Kompas.com, 19 Juni 2018, 09:41 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu mungkin mendapatkan hasil yang signifikan dari program penurunan berat badan yang dijalankan. Namun, tak sedikit yang menemui kebuntuan dan frustrasi karena program penurunan berat badan yang dilakukan tak lagi memberi hasil.

Jangan khawatir, karena hal itu biasa terjadi. Jadi, jangan berkecil hati dan coba lakukan lima tips ini untuk kembali mendapatkan hasil maksimal.

1. Variasi olahraga

Jika suatu hari kamu menemukan olahraga yang dilakukan tak lagi memberikan hasil, cobalah untuk mencampurkannya dengan jenis olahraga lain.

Lakukan kombinasi olahraga kekuatan dan kardio, tingkatkan intensitasnya perlahan pada setiap kesempatan.

Selain itu, cobalah olahraga lain yang benar-benar baru. Sehingga, tubuhmu akan terus menemui tantangan yang berbeda.

Baca juga: Olahraga Kardio dan 10 Manfaat Ajaibnya Bagi Tubuh

2. Atur kembali 'cheat days'

Cheat days kerap kali disiapkan sebagai hari dimana kita bebas makan apapun, di sela hari lain dimana kita membatasi jenis dan jumlah makanan yang dimakan.

Jika serius ingin menurunkan berat badan, batasi cheat days tersebut hingga kita mencapai titik berat badan yang diinginkan.

Ketika sudah tiba di titik tersebut, kita bisa kembali mulai mengkonsumsi makanan kegemaran kita namun tanpa merusak program penurunan berat badan yang dijalankan.

Baca juga: Agar Cheating Days Tak Merusak Diet

3. Hitung defisit kalori

Setelah menghitung defisit kalori pribadi, penting untuk terus memonitor perkembangan penurunan berat badan pada minggu pertama hingga keempat.

Jika setelah itu berat badan masih naik, kurangi asupan kalori sebanyak 10 persen. Jika berat badanmu masih sama, kurangi asupan total sekitar 5 persen.

Baca juga: Salah Hitung Kalori, Penyebab Berat Badan Sulit Turun

4. Prioritaskan tidur

Tidur cukup adalah aturan dasar hidup sehat, termasuk penurunan berat badan. Kurang tidur bisa memicu rasa lapar dan kortisol (hormon stres), yang kerap dikaitkan dengan nafsu makan dan munculnya lemak perut.

Tubuh juga butuh memperbaiki diri saat kita tidur. Tanpa tidur yang cukup, maka proses tersebut akan sulit dilakukan secara maksimal.

Baca juga: Menambah Waktu Tidur Bisa Bantu Mengurangi Berat Badan?

5. Ngemil sehat

Ngemil di antara jadwal makan besar adalah hal yang baik untuk menunda lapar. Namun ini juga bisa berdampak pada program penurunan berat badanmu jika porsi cemilan tak diperhatikan.

Selain porsi, pertimbangkan mengkonsumsi cemilan sehat. Untuk cemilan berkalori tinggi, pastikan kamu hanya mengkonsumsinya dalam jumlah kecil.

Baca juga: Waspadai, 5 Risiko Hobi Ngemil di Malam Hari

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau