KOMPAS.com - Berdasarkan aturan, anggota Kerajaan Inggris dilarang menyelenggarakan baby shower.
Acara baby shower pada umumnya dihadiri oleh sahabat dekat calon ibu, yang masing-masing membawa hadiah berupa perlengkapan bayi.
Pakar Kerajaan Inggris Victoria Arbiter mengatakan, pesta semacam itu tidak disukai keluarga kerajaan.
“Ada semacam tekanan yang mengatakan bahwa keluarga bangsawan jelas sangat kaya dan baby shower yang mewah akan dianggap sangat tidak pantas," ucap Victoria.
Padahal, minggu lalu Meghan menggelar acara baby shower di New York, Amerika Serikat.
Lalu, apakah Meghan kembali melanggar protokol kerajaan karena telah menggelar acara itu?
Baca juga: Meghan Markle Gelar Baby Shower di AS
Berdasarkan berita yang dilansir majalah People, The Duchess of Sussex disebut tak melanggar aturan kerajaan sama sekali.
"Saya pikir dia terlihat sangat bahagia. Dia telah bekerja keras dan di sana dia bersenang-senang. Dia tampak betah dan bahagia."
Begitu kata Inggrid Seward, penulis biografi keluarga Kerajaan Inggris.
Momen baby shower yang digelar Meghan sekaligus menjadi ajang reuni dengan teman-teman dekatnya.
Dan, tidak ada protokol kerajaan yang melarang mengadakan pertemuan dengan teman dan keluarga untuk merayakan kehamilan.
Meski baby shower adalah tradisi AS, Seward mengatakan selama 20 tahun terakhir, tradisi ini juga muncul di Inggris.
Kemungkinan besar, bukan hanya Meghan sebagai anggota kerajaan yang menggelar baby shower.
Baca juga: Tak Ada Pesta Baby Shower untuk Meghan
Bisa jadi, Kate Middleton juga menggelarnya meski bersifat sangat pribadi.
Seward tak yakin Ratu Elizabeth akan menegur Meghan karena menggelar baby shower.