KOMPAS.com - Dari tahun ke tahun, kebutuhan belanja masyarakat di bulan Ramadhan selalu mengalami peningkatan, jika dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Bahkan, berdasarkan survei eCommerceIQ Asia pada tahun 2018 terungkap, kebutuhan sehari-hari, fesyen, dan bingkisan menjadi kategori yang paling diminati saat Ramadhan.
Angka pengeluaran rata-rata per orang mencapai kisaran Rp 1-5 juta.
CEO Blanja.com, Jemy Confido mengatakan, banyak orang, khususnya yang melaksanakan ibadah puasa dan merayakan lebaran, berusaha memenuhi kebutuhan yang sebelumnya tidak menjadi prioritas.
Misalnya, membeli barang-barang yang sebelumnya mungkin masuk kategori tersier. Dengan demikian, transaksi pun meningkat, termasuk melalui situs e-commerce.
Baca juga: Yuk, Intip Tren Busana Ramadhan dan Idul Fitri Tahun Ini
"Kami sebagai salah satu player marketplace berusaha menangkap peluang ini, sekaligus melayani pelanggan dengan lebih baik lagi."
Demikian dikatakan Jemy dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019) kemarin.
Blanja.com lalu meluncurkan kampanye "Bedug Blanja" yang hadir selama periode Ramadhan ini.
Bedug dianggap sebagai sebuah ikon yang relevan dengan keseharian masyarakat Indonesia, dan secara definisi menyimbolkan sebuah panggilan.
Bedug sering diartikan sebagai penanda ibadah sholat, namun pada zaman dahulu juga dijadikan penanda kumpul masyarakat setempat.
Baca juga: Lini Fesyen Luna Maya Rilis Koleksi Busana Ramadhan
Maka "Bedug Blanja" diharapkan menjadi sebuah panggilan berbelanja yang menyenangkan bagi masyarakat yang berpartisipasi.
Bisa 'reimburse' ongkos mudik
'Bedug Blanja" hadir tiga kali sehari, yakni saat sahur, dzuhur dan maghrib dengan format gim.
Konsumen akan diminta untuk mengetuk gambar bedug secara berulang untuk mendapatkan beragam hadiah menarik.
Ada hadiah umroh, motor, ponsel, laptop, hingga voucher belanja.