Mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein akan membuat kita kenyang lebih lama, sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh. Aturlah asupan protein secara teratur sepanjang hari, dengan menu seperti daging, ikan, dan telur.
Baca juga: Protein, Senjata Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
Jangan hanya melatih satu bagian tubuh saja tubuh, melainkan latihlah lebih banyak otot. Latihan seperti squat, deadlift, chin-up, dan push-up membuat lebih banyak otot bekerja.
Latihan kekuatan tersebut sangat membantu untuk membakar lemak, dan bisa diselingi latihan kardio misalnya jogging, bersepeda, atau berenang pada akhir pekan.
Baca juga: Mengenali Pola Latihan Otot yang Paling Efektif
Tentu, karbohidrat itu penting bagi tubuh. Namun asupan karbohidrat harus seimbang dengan aktivitas kita. Semakin banyak kegiatan dan tenaga yang dikeluarkan, semakin banyak karbohidrat yang bisa kita makan, dan sebaliknya.
Artinya, bila kamu tidak banyak beraktivitas, sebaiknya juga jangan makan terlalu banyak karbohidrat.
Baca juga: Diet Rendah Karbohidrat Efektif Turunkan Berat Badan, Apa Alasannya?
Tidak ada salahnya untuk mengingat makanan apa yang sudah dimakan guna meningat berapa jumlah kalori yang sudah diasup. Kamu bisa menggunakan aplikasi gratis, seperti MyFitnessPal dan lain-lainnya.
Baca juga: Mengenal Diet CICO, yang Penting Kalori Masuk dan Keluar Sama
Istirahat dan tidur yang cukup akan membuat tubuh bekerja lebih baik dan menghindarkan diri dari stres. Mereka yang kurang tidur cenderung makan berlebih dan tidak bersemangat untuk olahraga.
Baca juga: Waspadai, Kurang Tidur Picu Obesitas
American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mereka yang sarapan lebih sukses menjaga berat badan dalam jangka panjang.
Sarapan memberi tenaga untuk beraktivitas sepanjang hari, sekaligus mencegah rasa kelaparan di siang hari, sehingga kita tidak makan berlebihan.
Baca juga: Jangan Sarapan Terlalu Siang, Apa Alasannya?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa makan sebagian besar kalori di awal hari, secara positif mempengaruhi perubahan berat badan.
Alasannya, kalori yang kita makan di awal hari bisa digunakan untuk beraktivitas sepanjang hari. Sedangkan kalori yang didapat saat makan malam, kemungkinan akan tertimbun saat kita tidur.
Nah, rasa malas harus kita lawan, ubahlah kebiasaan menjadi lebih aktif dengan cara sederhana. Misalnya memilih naik tangga daripada menggunakan lift, lebih banyak berjalan kaki daripada naik mobil, dan sering-seringlah bangkit dari tempat dudukmu.
Baca juga: 11 Trik untuk Memaksakan Diri Hidup Aktif
Saat lapar, semua yang ada di hadapan kita terlihat lezat. Karenanya ketika kita belanja makanan di kala perut lapar, kita cenderung membeli lebih banyak dari yang kita butuhkan, dan sebagian besar berupa makanan yang akan menambah berat badan, karena makanan seperti itulah yang paling menarik.
Baca juga: Belanja Sambil Bermain Ponsel Bisa Bikin Gemuk, Apa Alasannya?
Saat makan di restoran, misalnya untuk menu steak, seringkali menu pendampingnya adalah kentang goreng atau keripik. Nah, mintalah pengganti berupa sayur yang lebih sehat.
Panggang, rebus, atau kukus, jangan digoreng. Hal tersebut akan mengurangi kalori dalam makanan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Ingin Sehat? Menghindari Gorengan Saja Tak Cukup