KOMPAS.com - Pola makan dan nutrisi adalah faktor penting yang membuat tubuh siap untuk membuat bayi.
Bukan hanya apa yang dikonsumsi calon ibu, apa yang dikonsumsi pria sebagai calon ayah juga penting.
Beberapa jenis makanan berpotensi meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, sementara beberapa makanan lain dapat menyebabkan kerusakan.
Sebagai informasi, seorang pria dianggap memiliki jumlah sperma rendah jika ia memiliki kurang dari 39 juta sperma per ejakulasi.
Kedengarannya banyak, tetapi mengingat seberapa jauh mereka harus menuju sel telur, jumlah itu tidaklah banyak.
Baca juga: Kaitan antara Stres dan Kesulitan Hamil
Sebab itu, penting bagi para pria untuk mengevaluasi pola makannya, sehingga bisa memperbesar peluang pasangan untuk hamil.
Berikut adalah delapan makanan super yang perlu ditambahkan para pria ke dalam pola makan mereka, ketika kamu dan pasangan mencoba untuk hamil:
Keduanya kaya kandungan tinggi seng, yang dapat meningkatkan testosteron, motilitas sperma, dan jumlah sperma.
Jeruk mengandung banyak vitamin C, dan penelitian membuktikan bahwa itu meningkatkan motilitas, jumlah, dan morfologi sperma.
Makanan lain yang mengandung vitamin C adalah tomat, brokoli, dan kubis.
Folat (juga dikenal sebagai vitamin B) dalam bayam, selada romaine, dan asparagus dapat membantu menghasilkan sperma yang kuat dan sehat.
Cokelat hitam mengandung arginin, asam amino yang dapat meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya.
Baca juga: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Susah Hamil
Asam lemak omega-3 dalam ikan dan makanan laut — terutama salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
Antioksidan dalam jus delima dapat meningkatkan kadar testosteron.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu menciptakan kualitas air mani yang baik.