Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Berhenti Minum Alkohol Sebulan

Kompas.com - 21/01/2020, 07:05 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Manfaat Dry January

Bagi mereka yang sering minum atau pesta minuman keras, Dry January dapat membantu tubuh dengan cara-cara berikut:

1. Meringankan hati

Sirosis hati dapat terjadi seiring waktu pada mereka yang minum berlebihan.

"Itu tidak terjadi dalam sehari, tetapi bagi siapa pun yang minum berlebihan, yang lagi-lagi lebih dari dua gelas sehari untuk pria, dan satu hari untuk wanita, ada perubahan lemak di hati, jadi ketika kamu berhenti minum, perubahan itu bersifat reversibel dan hati bisa menjadi normal kembali, ”kata Dasgupta.

Karena hati adalah organ yang toleran, katanya, perubahan positif dapat terjadi dalam beberapa minggu setelah kering.

Kumar menambahkan bahwa dengan tidak adanya alkohol, “Hati dapat fokus pada pekerjaan lainnya, seperti memecah racun lain yang diproduksi oleh tubuh, memetabolisme lemak dan kelebihan hormon yang perlu diurai,” kata Kumar.

Baca juga: Benarkah Minum Alkohol Picu Munculnya Rasa Lapar?

2. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Alkohol dimetabolisme oleh hati dan enzim yang disebut dehydrogenases. Namun, ketika kamu minum berlebihan, enzim menjadi jenuh dan dimetabolisme oleh enzim yang berbeda.

"Ketika dimetabolisme oleh jalur yang berbeda ini, ia menghasilkan banyak radikal bebas yang dikenal untuk mengoksidasi kolesterol jahat (LDL), dan ketika LDL dioksidasi, ia menumpuk di arteri karotid yang membentuk penyumbatan," kata Dasgupta.

Di sisi lain, jika kamu minum dalam jumlah sedang, alkohol tidak memiliki efek pada LDL, dan sebaliknya meningkatkan kolesterol baik (HDL).

“Minum satu atau dua gelas anggur sekali atau dua kali seminggu memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk pria di atas 40, yaitu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Dasgupta.

"Sedangkan bagi wanita, kamu bisa mendapatkan manfaat itu kapan saja, itu tidak tergantung pada usia," lanjutnya.

Namun, ia mencatat bahwa orang-orang keturunan China dan India tidak mendapatkan manfaat dari minum alkohol, karena alasan genetik yang tidak diketahui dengan jelas.

"Intinya adalah, melindungi jantung dengan jumlah alkohol yang rendah, tetapi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan jumlah alkohol yang tinggi," kata Dasgupta.

Agar jantung lebih baik saat berhenti minum alkohol, ia menyarankan untuk menambahkan olahraga, yang juga meningkatkan kolesterol baik.

Baca juga: Mengatasi Perut Buncit akibat Kebanyakan Alkohol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com