Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 11 Juni 2020, 19:26 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan barangkali bukan hal yang asing bagi kita. Kondisi ini tentu membuat tak nyaman, karena adanya iritasi di organ ini, sehingga menimbulkan rasa nyeri. Bahkan juga membuat tenggorokan sakit saat menelan.

Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya, saat demam, pilek, flu, hingga alergi. Pada kasus-kasus yang tidak parah, sebenarnya ada beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan, yang bisa kita lakukan secara alami.

Berikut beberapa cara mengatasi sakit tenggorokan dengan bahan alami, yang bisa dilakukan di rumah.

1. Konsumsi madu

Ilustrasi maduALLEKO Ilustrasi madu
Kamu tentu sudah mengenal khasiat madu untuk meredakan sakit tenggorokan yang mengganggu. Kamu bisa langsung meminum madu beberapa sendok, atau mencampurkannya ke dalam teh hangat.

Penelitian ilmiah juga menemukan, mengonsumsi madu lebih efektif untuk meredakan batuk, dibandingkan dengan obat batuk komersial. Sebab, sering kali sakit tenggorokan juga disertai dengan batuk-batuk.

Selain itu, ada pula ahli yang menyebutkan, madu merupakan pemulih luka yang baik, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka.

Baca juga: Redakan Batuk dan Jerawat, Kenali Manfaat Alami Madu

2. Gunakan cuka apel

Ilustrasi sari cuka apelalicjane Ilustrasi sari cuka apel
Cuka apel sudah dikenal sebagai bahan yang bersifat antibakteri. Dengan sifat keasamannya, cuka apel dapat memecah lendir di tenggorokan, serta menghentikan penyebaran bakteri. Beragam penelitian membuktikan, cuka apel mampu melawan infeksi.

Jika sakit tenggorokan tiba-tiba melanda, cobalah larutkan 1-2 sendok teh cuka apel, ke dalam satu gelas air. Setelah itu, kamu bisa berkumur menggunakan larutan tersebut, serta menelannya sedikit.

Kamu bisa mengulangi proses ini, 1-2 dua kali tiap jamnya. Pastikan juga mengonsumsi air putih yang cukup, di antara jam-jam berkumur dengan larutan air cuka apel.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan?

3. Kumur-kumur dengan air garam

Ilustrasi berkumurshutterstock Ilustrasi berkumur
Kamu mungkin sudah menjalankan kebiasaan berkumur air garam, untuk meredakan sakit gigi, sembari menunggu janji dengan dokter. Ternyata, berkumur dengan larutan air garam juga bisa dilakukan, sebagai cara mengatasi sakit tenggorokan.

Garam mampu mengurangi pembengkakan, dengan menarik air keluar dari jaringan tenggorokan. Tak hanya itu, air garam juga dipercaya mampu membunuh mikroba, yang ada di saluran tersebut.

Untuk menerapkan cara ini, campurkan satu sendok teh garam, ke dalam satu gelas air hangat. Setelah mengaduknya, berkumurlah dengan larutan tersebut, satu kali setiap satu jam.

Baca juga: Redakan Sakit Tenggorokan dengan Berkumur Air Garam

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau