Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2020, 21:07 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di saat beberapa negara di dunia menghadapi potensi gelombang kedua virus corona, para peneliti berusaha menemukan solusi jangka panjang untuk memerangi penyakit ini.

Selain itu berbagai upaya lain dilakukan untuk menghadapi corona, salah satunya dengan makanan dan gaya hidup.

Misalnya, timbul anggapan bahwa diet rendah karbohidrat bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi risiko komplikasi virus corona, menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam BMJ Evidence-Based Machine.


Maryanne Demasi, jurnalis ilmu kesehatan dengan gelar PhD di bidang reumatologi (penyakit dalam), berpendapat bahwa kondisi bawaan seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas terbukti secara signifikan meningkatkan risiko kasus Covid-19.

Dia menuliskan, diet rendah karbohidrat dapat membantu mengendalikan gula darah dan meningkatkan kesehatan metabolisme, yang berpotensi melindungi tubuh dari komplikasi berbahaya virus corona.

Namun, belum ada bukti jelas yang menunjukkan diet rendah karbohidrat secara khusus dapat melindungi kita dari virus corona, menurut Dr. Caroline Apovian, direktur Nutrition and Weight Management Center di Boston Medical Center.

"Ini adalah topik yang rumit, tetapi saya memiliki beberapa pertanyaan karena penulis membuat kesimpulan yang melompat," kata Apovian kepada Insider.

Menurut Apovian, diet sehat memang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, apakah itu diet rendah karbohidrat atau jenis diet lainnya.

Tetapi tidak ada bentuk diet yang terbukti efektif melawan virus dalam jangka pendek, jadi kita tidak perlu mengkhawatirkan konsumsi karbohidrat selama masa karantina, kecuali jika itu anjuran dokter secara spesifik.

Kurangi makanan olahan dan gula

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menekankan bahwa diet dan nutrisi sangat penting bagi kesehatan untuk jangka panjang, dan memainkan beberapa peran dalam mencegah penyakit dan komplikasi.

"Walaupun diet tidak secara spesifik membantu mencegah Covid-19, diet sehat dan berada dalam kondisi sehat secara umum, serta meningkatkan kekebalan tubuh sangat baik untuk menangkal sejumlah penyakit menular," kata Mike Ryan, direktur eksekutif Health Emergencies WHO, dalam keterangan pers.

"Saya pikir nutrisi yang baik mengarah ke sistem kekebalan yang lebih baik."

Seperti disebut Demasi, makanan olahan, biji-bijian yang diproses, dan gula telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti hyperinsulinea (jumlah insulin di dalam darah yang melebihi batas wajar), penambahan berat badan berlebihan, dan sindrom metabolik.

Tetapi Apovian mengatakan, diet rendah karbohidrat hanya satu solusi yang memungkinkan untuk mengatasi beberapa masalah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com