Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hentikan, 6 Kebiasaan Buruk di Pagi Hari yang Pengaruhi Kesehatan

Kompas.com - 05/11/2020, 06:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kebiasaan di pagi hari sangat memengaruhi suasana hati untuk menjalani hari. Selain itu, kebiasaan yang dibentuk memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan di pagi hari sehingga berdampak negatif pada kesehatan.

Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Mengucek mata

Banyak orang yang tidak sadar mengucek mata ketika bangun tidur. Padahal kebiasaan ini dapat membuat kulit di sekitar mata bertambah tua.

Baca juga: Mengucek Mata Bisa Merusak Kornea, Lakukan 3 Hal Ini Saat Mata Tak Nyaman

Hal ini diungkapkan oleh pelatih tidur bersertifikat Chris Norris. Ia mengatakan, kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan keriput.

"Mengucek mata dapat menyebabkan kapiler dan keriput karena merusak kolagen rusak serta mengurangi elastisitas kulit,” kata Norris.

Apabila saat bangun tidur mata terasa lelah, lebih baik diperciki dengan air lalu lap hingga kering.

Bisa juga meletakkan bekas kantung teh di mata selama 10 menit untuk membuatnya kembali segar.

2. Menyikat gigi setelah bangun tidur

Beberapa orang cenderung menyikat gigi setelah bangun tidur untuk menghilangkan bau mulut. Sayangnya mereka tidak akan menyikat gigi lagi setelah sarapan.

Padahal seharusnya sikat gigi dilakukan setelah sarapan atau sehabis minum minuman berwarna seperti kopi dan teh.

“Tapi menyikat giginya juga tidak bisa langsung. Saya menyarankan untuk menunggu selama 30 menit,” ujar ahli gigi Max Harland.

Ia menjelaskan, saat seseorang makan atau minum cairan berwarna, kondisi mulut akan menjadi asam.

Air liur bisa menetralkan keasaman tersebut tapi harus menunggu kurang lebih 30 menit.

Baca juga: 8 Alasan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur itu Penting

Langsung menyikat gigi ketika mulut masih dalam keadaan asam bisa merusak enamel gigi.

3. Menekan tombol snooze

Walaupun memasang alarm untuk bangun di pagi hari, beberapa orang memilih menekan tombol snooze agar bisa tidur lebih lama.

Memang terlihatnya hal itu menggoda. Tapi sebenarnya, menunda waktu untuk bangun memberikan banyak kerugian. Salah satunya mengganggu siklus tidur.

“Daripada menekan tombol snooze, cobalah tidur 10-20 menit lebih awal agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan siklus tidur,” kata Mary Sweeney, RN.

Baca juga: Fakta di Balik Dorongan Tekan Tombol Snooze Setiap Bangun Pagi

4. Terlalu banyak minum kopi

Beberapa orang akan langsung menyeduh kopi ketika bangun tidur. Memang hal ini tidak menjadi masalah selama yang diminum hanya satu cangkir kopi.

Minum kopi terlalu banyak dapat berdampak pada kesehatan karena meningkatkan tekanan darah dan merusak hati,” kata Lina Velikova, MD, Ph.D.

Selain itu, minum kopi berlebih juga memberikan efek emosional seperti pikiran yang lebih irasional dan mudah tersinggung.

5. Melewatkan sarapan

Kebiasaan melewatkan sarapan harus segera dihentikan. Sarapan penting untuk memberikan tubuh energi dalam menjalani hari.

Pilihlah sarapan yang mengandung protein dan serat.

Baca juga: Pentingnya Sarapan untuk Turunkan Berat Badan

"Penelitian menunjukkan, melewatkan asupan protein dari sarapan sehat dapat menyebabkan kerontokan rambut. Sebab protein dibutuhkan untuk folikel rambut yang sehat,” ujar Norris.

6. Tidak minum air putih

Kebiasaan pagi hari lainnya yang berdampak buruk bagi kesehatan adalah tidak minum air putih setelah bangun tidur. Padahal air dibutuhkan untuk rehidrasi tubuh.

“Tidur selama delapan jam membuat tubuh tidak terhidrasi. Wajar jika saat bangun tidur orang mengalami dehidrasi yang ditandai dengan merasa lesu dan lelah,” kata Sweeney.

Biasakan untuk langsung meminum satu gelas air putih ketika bangun tidur. Tujuannya untuk menggantikan cairan yang hilang pada saat tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com