Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2021, 17:36 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber CNET

Selain itu, berfokus hanya pada olahraga juga dapat menyebabkan siklus olahraga yang destruktif karena kita merasa perlu olahraga lebih untuk membakar kalori ekstra dari makanan yang seharusnya tidak kita konsumsi.

Pendekatan ini akan merusak hubungan kita dengan makanan, sehingga proses penurunan berat badan akan sulit berlangsung untuk jangka panjang.

Namun, ada pengecualian. Bagi orang-orang yang telah menghabiskan bertahun-tahun menambah massa otot, misalnya, mereka bisa makan banyak makanan padat kalori dan tidak menambah berat badannya.

Sementara bagi kebanyakan dari kita, meskipun bisa makan apapun yang diinginkan dan menjaga berat badan ideal, bukan berarti pola itu sehat untuk kita.

Pada akhirnya, pola makan yang kaya buah, sayuran, lemak sehat, protein tanpa lemak, dan beberapa biji-bijian akan sangat membantu kita dalam hal penurunan berat badan dan kesehatan yang berkelanjutan.

Kombinasikan pola makan sehat tersebut dengan rutinitas olahraga yang konsisten demi menjaga berat badan ideal yang berkelanjutan.

Baca juga: Kenali Efek Samping Akibat Olahraga Berlebihan

5. Stres dan pola tidur berantakan

Menurunkan berat badan akan jauh lebih sulit jika kita mengalami stres kronis, kurang tidur atau terlalu banyak bekerja.

Ketika merasa lelah dan stres, kita akan mengonsumsi makanan yang cenderung tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau camilan tinggi kalori untuk menenangkan diri.

Tidak masalah jika melakukannya sesekali. Tetapi, target menurunkan berat badan mungkin akan sulit tercapai jika kita melakukannya sepanjang waktu.

Faktanya, nutrisi dan olahraga hanyalah dua komponen hidup sehat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Hanya fokus pada nutrisi dan olahraga dapat menyebabkan kita mengabaikan faktor-faktor penting lainnya, seperti tidur cukup dan mengelola stres dengan baik.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Stres Berat agar Kembali Bahagia

6. Mengonsumsi suplemen penurun berat badan

Jenis suplemen tertentu mungkin dapat membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan, tetapi kita tetap harus bekerja keras agar suplemen itu benar-benar berhasil.

Sebagai contoh, mengonsumsi protein shake secara rutin di pagi hari dapat membantu kita merasa lebih kenyang sepanjang hari dan menghindari keinginan untuk ngemil.

Asupan protein yang meningkat juga dapat membangun otot yang membantu dalam rekomposisi tubuh.

Beberapa suplemen penurun berat badan memiliki bukti ilmiah pendukung, namun tidak ada suplemen yang punya bukti ilmiah cukup seperti metode: makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ikuti Tips Aman Pilih Suplemen Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com