Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2021, 07:40 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Kompas.com

Untuk mencegahnya, usahakan sering mencuci tangan dengan sabun, merebus air minum sampai mendidih dan hindari tumpukan sampah.

Baca juga: Hindari 5 Makanan Ini Agar Diare Tak Tambah Parah

4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Setelah banjir, waspadai adanya genangan air yang rentan digunakan sebagai tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti biang DBD.

Dengan meningkatnya populasi nyamuk, ancaman DBD juga semakin besar.

Jaga lingkungan sekitar tetap bersih dan pastikan tidak ada tempat yang potensial digunakan nyamuk berkembang biak.

Baca juga: Ancaman DBD, Perhatikan Siklus Perkembangbiakan dan Penularannya

5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA disebabkan bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya.

Kondisi tubuh yang letih ketika terdampak banjir juga bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena ISPA.

Gejala umum yang muncul seperti batuk, pilek, demam, nyeri dada, hingga sesak napas.

Untuk mencegah penularannya, tingkatkan daya tahan tubuh, biasakan menutup mulut saat batuk dan tidak meludah sembarangan.

Baca juga: 9 Cara Menjaga Organ Pernapasan agar Tetap Sehat

6. Hepatitis A
Hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan virus hepatitis A.

Penyakit ini dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi virus, lalu memicu peradangan dan mengganggu fungsi hati.

Penyebaran lain hepatitis A juga bisa terjadi lewat tinja yang tidak sengaja mencemari makanan, minuman, atau benda.

Saat orang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar, kemudian menyentuh makanan, minuman, atau benda, penyakitnya bisa menular.

Untuk mencegahnya, usahakan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta memastikan daya tahan tubuh tetap prima.

Baca juga: Jaga Pola Makan, Kunci Hindari Gangguan Pencernaan

7. Tipes (demam tifoid)
Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi yang menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Jika tidak segera ditangani, pengidapnya dapat mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, bahkan kematian.

Untuk mencegahnya, pastikan mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis serta rajin mencuci tangan.

Bagi orang-orang yang terdampak banjir, pastikan selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama pasca-banjir.

Gunakan berbagai alat pelindung ketika membersihkan bekas banjir, seperti masker, sarung tangan dan sepatu bot.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Sering Dikira Tipes?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com