3. Teman membuat "tanjakan" menjadi tidak terlalu curam
Kehadiran teman membuat "tanjakan tidak terlalu curam" ini bukan sekadar kiasan.
Dalam studi yang dimuat ke dalam Journal of Experimental Social Psychology, para partisipan mengaku tanjakan di bukit tidak terlalu curam saat mereka didampingi seorang teman, daripada saat mereka sendirian.
Ditambah lagi, semakin lama kita mengenal teman satu sama lain, sebuah tanjakan akan semakin terasa tidak curam.
4. Teman membuat kita tampak lebih menarik
Sebuah penelitian kecil dari University of California, San Diego, membuktikan efek pemandu sorak atau sebuah gagasan bahwa kita tampak lebih menarik dalam kelompok ketimbang sendirian.
Dalam penelitian, foto individu mendapat peringkat 5,5 persen kurang menarik dibanding foto orang dalam kelompok.
Baca juga: 10 Tips Cari Teman buat Kamu yang Pemalu
5. Teman membantu kita melawan kanker
Pada studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam jurnal Cancer, wanita penderita kanker ovarium yang mendapat dukungan sosial dari banyak teman memiliki rata-rata 70 persen lebih sedikit interleukin-6 ketimbang pasien dengan teman yang sedikit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.