Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 06:06 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan dan minuman yang rasanya manis sangat disukai oleh anak, entah itu kue, permen, cokelat, atau minuman dengan tambahan gula.

Pada dasarnya, setiap anak membutuhkan asupan gula untuk menunjang proses tumbuh kembangnya. Namun jika anak mengonsumsi gula berlebihan, hal itu akan membahayakan mereka.

"Banyak penelitian jangka panjang yang menemukan kaitan antara gula dengan masalah kesehatan di kemudian hari, termasuk diabetes dan obesitas," kata ahli diet pediatrik Jennifer Hyland, RD.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak di bawah usia dua tahun untuk tidak mengonsumsi gula tambahan sama sekali.

Sementara bagi anak berusia di atas dua tahun, dianjurkan memperoleh asupan gula tambahan tidak lebih dari 25 gram atau sekitar enam sendok teh per hari.

Baca juga: Beragam Cara Atasi Kecanduan Gula demi Tubuh yang Sehat

Dampak buruk asupan gula berlebih pada anak

"Jumlah gula tambahan yang dikonsumsi anak secara konsisten menyebabkan lonjakan gula darah yang besar," jelas Hyland.

Hasilnya, anak berisiko mengalami resistensi insulin, pradiabetes, dan diabetes tipe 2 yang lebih tinggi.

Terlalu banyak asupan gula, lanjut Hyland, juga dapat memengaruhi suasana hati, aktivitas, dan tingkat hiperaktif anak.

"Gula memengaruhi perilaku anak karena gula darah mereka naik turun sepanjang hari," sebutnya.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Gula, dari Jenis hingga Batas Konsumsinya

Namun, tidak semua gula memiliki dampak yang sama terhadap kondisi kesehatan anak.

"Jangan takut pada buah, biji-bijian, kacang-kacangan atau produk olahan susu meskipun mengandung gula. Itu adalah gula alami," ujar Hyland.

"Gula alami diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Yang menjadi masalah adalah gula tambahan."

Baca juga: Sebelum Terlambat, Lakukan Ini untuk Kurangi Asupan Gula pada Anak

Cara membatasi asupan gula anak

Menurut Hyland, gula tambahan biasanya disamarkan ke dalam makanan yang diklaim sebagai makanan sehat bagi anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com