Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2021, 13:44 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Orang-orang dengan hipertiroidisme memiliki metabolisme yang terlalu aktif dan sering kali membakar lebih banyak kalori dalam sehari.

Tanpa pengobatan yang tepat, hipertiroidisme bisa menyebabkan seseorang mengalami susah naik berat badan, sekalipun ketika asupan makanan ditingkatkan.

8. Diabetes tipe 1

Kondisi kesehatan lain yang dapat menjadi penyebab berat badan susah naik adalah diabetes tipe 1.

Ini adalah jenis kondisi autoimun di mana tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.

Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk metabolisme glukosa.

Ketika penyakit ini tidak terkelola dengan baik, kadar glukosa darah dalam tubuh akan tinggi, yang kemudian dikeluarkan melalui urin.

Ekskresi glukosa yang berlebihan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Baca juga: Ubi Jalar Bisa Jadi Camilan Sehat untuk Pengidap Diabetes

9. Penyakit radang usus (IBD)

Inflammatory bowel disease atau penyakit radang usus (IBD) adalah kondisi ketika adanya peradangan pada usus dan dapat berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk mempertahankan berat badan.

Kondisi ini dapat membatasi jenis dan jumlah makanan yang boleh dimakan oleh penderitanya.

Selain itu, IBD juga menyebabkan penderitanya sering menyebabkan diare, yang pada akhirnya juga menyebabkan penurunan berat badan dalam beberapa kasus.

10. Mengalami gangguan makan

Meskipun ada banyak jenis gangguan makan, orang dengan gangguan makan yang membatasi asupan makanan mungkin akan mengalami masalah juga dalam menjaga berat badan yang sehat.

Dalam bentuk paling ekstrem, anoreksia nervosa menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem dan terkadang penderitanya kesulitan untuk menambah berat badan.

Kondisi lain, seperti bulimia, juga dapat menyulitkan seseorang untuk menyimpan cukup kalori di tubuhnya untuk mempertahankan berat badan sehat.

11. Menjalani pengobatan dan perawatan

Pengobatan dan perawatan tertentu dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual, muntah, dan diare.

Kondisi itu bisa membuat seseorang sulit mempertahankan berat badannya.

Misalnya, obat-obatan seperti antibiotik dan perawatan seperti kemoterapi umumnya diketahui menyebabkan efek samping gastrointestinal.

Umumnya, orang yang membutuhkan jenis perawatan ini mungkin mengalami penurunan berat badan dan susah menaikkan berat badan selama perawatan.

Baca juga: Hindari, 5 Kesalahan Saat Mau Turunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com