KOMPAS.com – Jika mampu, semua orang pasti ingin menjadi pribadi yang optimistis.
Pasalnya, selain bisa membuat hidup lebih bahagia, menjadi optimistis berpotensi mendapatkan hidup lebih sehat.
Salah satu alasannya, si optimis bakal lebih sering tersenyum dibandingkan si pesimis.
Orang yang optimistis akan memiliki jantung yang lebih sehat, dan memiliki peluang hidup lebih tinggi.
Bahkan setelah divonis menderita penyakit berat, seperti kanker, diabetes, atau HIV dan AIDS.
Kelompok orang semacam ini pun diketahui jarang menghadapi stres.
Baca juga: Bagaimana Menumbuhkan Anak yang Optimistis di Dunia yang Pesimistis?
Mereka juga bisa tidur dengan kuaitas yang lebih baik, serta dapat menghadapi stres dan trauma lebih baik dari mereka yang pesimistis.
Belum lagi, mereka lebih mampu mengelola hubungan dengan baik. Benar-benar menyenangkan ya sepertinya?
Sayangnya, dalam kenyataan, sulit untuk menjadi optimistis, apalagi bagi si pesimis sejati.
Namun jangan takut, ada delapan trik untuk menjadi lebih optimistis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.