Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Dicat, Ini 6 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami

Kompas.com, Diperbarui 28/11/2022, 10:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Bagi yang sudah senior, pasti mulai banyak bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan rambut uban. Kalau bisa bagaimana mengatasi uban secara alami. Mengecat rambut tidak menjadi satu-satunya cara menghilangkan uban yang dapat kita lakukan.

Jika merasa terganggu dengan keberadaan rambut putih tersebut, terutama jika usia masih terbilang muda, ada beberapa cara menghilangkan uban secara alami yang dapat dicoba.

Sebelumnya, ketahui dulu bahwa rambut mengalami siklus mati alami, yang kemudian diikuti dengan regenerasi. Seiring bertambahnya usia, folikel rambut akan menghasilkan lebih sedikit warna.

Menurut Healthline, faktor genetik berperan besar terhadap awal munculnya uban. Meski begitu, ketika seseorang menginjak usia 35 tahun, folikel rambut yang menua cenderung menghasilkan rambut putih atau abu-abu untuk menggantikan rambut terakhir yang mati.

Sebagian orang merasa kemunculan uban bukanlah masalah dan menganggapnya sebagai tanda kedewasaan dan kebijaksanaan. Namun, sebagian lainnya mencari cara menghilangkan uban karena ingin tampil lebih muda.

Selain mengecat rambut, ada beberapa cara menghilangkan uban secara alami yang bisa kita praktikkan.

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Uban Tak Perlu Dicabut

Cara menghilangkan uban secara alami

Perubahan gaya hidup dapat menjadi cara menghilangkan uban secara alami. Jika cara tersebut masih belum berhasil, kita juga bisa mencoba beberapa perawatan rumahan.

Rekomendasi di bawah ini lebih ke bagaimana cara menghilangkan rambut secara alami tanpa obat. Silakan diikuti tips-tipsnya. Berikut beberapa cara menghilangkan uban secara alami yang dapat dipraktikkan:

1. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral

Salah satu cara menghilangkan uban secara alami adalah dengan memastikan kebutuhan vitamin dan mineral tubuh tercukupi. Termasuk vitamin B-12 yang bisa didapatkan dari telur.
PEXELS/RON LACH Salah satu cara menghilangkan uban secara alami adalah dengan memastikan kebutuhan vitamin dan mineral tubuh tercukupi. Termasuk vitamin B-12 yang bisa didapatkan dari telur.
Salah satu cara menghilangkan uban secara alami adalah dengan memastikan kebutuhan vitamin dan mineral tubuh tercukupi.

Menurut Healthline, beberapa vitamin yang perlu dipenuhi seperti vitamin B, terutama b-12 dan biotin, serta vitamin D, E, dan A.

Sementara mineral yang perlu dipenuhi seperti seng, zat besi, magnesium, selenium, dan tembaga.

Kebanyakan vitamin dan mineral dapat dipenuhi melalui sumber alami. Vitamin D, misalnya, bisa didapatkan dengan berjemur matahari selama beberapa menit setiap pagi.

Contoh lainnya adalah vitamin A yang bisa didapatkan dari sumber makanan seperti wortel, brokoli, dan hati sapi dan vitamin B-12 dari sumber makanan seperti kerang dan telur.

Sedangkan mineral zat besi bisa didapatkan lewat makanan seperti bayam, daging merah, dan hati.

Baca juga: 11 Cara Rumahan untuk Merawat Rambut Kering

2. Berhenti merokok

Menghentikan kebiasaan merokok juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan uban secara alami.PEXELS/GEORGE MORINA Menghentikan kebiasaan merokok juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan uban secara alami.
Melansir Medical News Today, menurut sebuah studi di 2013 yang dilaporkan melalui Italian Dermatology Online Journal, para perokok 2,5 kali lebih mungkin memiliki risiko beruban sebelum usia 30 tahun, sebelum orang-orang yang tidak merokok mengalaminya.

Selain tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan, merokok juga bisa merusak dan mengecilkan folikel rambut.

Itulah mengapa, menghentikan kebiasaan merokok juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan uban secara alami.

Baca juga: 3 Tips Ampuh untuk Berhenti Merokok, Silakan Dicoba...

3. Menghentikan kebiasaan yang merusak rambut

Menghentikan kebiasaan buruk tersebut dapat membantu sebagai cara menghilangkan uban secara alami.PEXELS/ELEMENT5 Menghentikan kebiasaan buruk tersebut dapat membantu sebagai cara menghilangkan uban secara alami.
Beberapa perlakuan terhadap rambut juga bisa merusak rambut. Untuk itu, menghentikan kebiasaan buruk tersebut dapat membantu sebagai cara menghilangkan uban secara alami.

Beberapa perlakuan yang sebaiknya dihindari antara lain menggunakan bleaching, menggunakan sisir rambut dengan gigi rapat -terutama pada kondisi rambut basah, terlalu sering menggunakan pengering atau pengeriting rambut, menggunakan sampo keras, dan terlalu sering keramas.

Baca juga: Terlalu Sering Styling Bisa Sebabkan Kebotakan, Apa Penyebabnya?

4. Keramas dengan teh hitam

Teh hitam diyakini membantu membuat rambut terlihat lebih gelap, mengkilap, dan lembut. Jika mencari cara menghilangkan uban secara alami, perawatan rumahan ini mungkin dapat dicoba.FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Teh hitam diyakini membantu membuat rambut terlihat lebih gelap, mengkilap, dan lembut. Jika mencari cara menghilangkan uban secara alami, perawatan rumahan ini mungkin dapat dicoba.
Teh hitam diyakini membantu membuat rambut terlihat lebih gelap, mengkilap, dan lembut.

Jika mencari cara menghilangkan uban secara alami, perawatan rumahan ini mungkin dapat dicoba.

Untuk mengaplikasikannya, cobalah rendam 3-5 kantong teh dalam dua cangkir air mendidih. Kemudian, dinginkan dan tuangkan ke rambut yang bersih dan masih dalam kondisi basah.

Teh juga bisa dicampur dengan kondisioner untuk diaplikasikan di batang rambut. Diamkan selama satu jam sebelum dibilas.

Baca juga: Benarkah Teh Hitam Juga Bisa Membantu Turunkan Berat Badan?

4. Menggunakan daun kari

Ketika dikombinasikan dengan minyak rambut dan dioleskan ke kulit kepala, daun kari dapat membantu mencegah uban dini. Jika mencari cara menghilangkan uban secara alami, metode ini juga layak dicoba.PIXABAY/TANUJ_HANDA Ketika dikombinasikan dengan minyak rambut dan dioleskan ke kulit kepala, daun kari dapat membantu mencegah uban dini. Jika mencari cara menghilangkan uban secara alami, metode ini juga layak dicoba.
Penggunaan daun kari untuk obat sudah dilakukan selama berabad-abad.

Ketika dikombinasikan dengan minyak rambut dan dioleskan ke kulit kepala, daun kari dapat membantu mencegah uban dini.

Jika mencari cara menghilangkan uban secara alami, metode ini juga layak dicoba.

Sebuah laporan dalam International Journal of PharmTech Research menyoroti penggunaan daun kari secara tradisional untuk mempertahankan warna hitam pada rambut dan mencegah munculnya uban secara dini.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kari untuk Kesehatan, Bisa Melawan Kanker Payudara

5. Mengaplikasikan minyak kelapa

Untuk menjadikannya sebagai cara menghilangkan uban secara alami, cobalah mengaplikasikannya ke rambut dan kulit kepala sebelum tidur. Kemudian, bilas rambut seperti biasa di pagi hari.FREEPIK/JCOMP Untuk menjadikannya sebagai cara menghilangkan uban secara alami, cobalah mengaplikasikannya ke rambut dan kulit kepala sebelum tidur. Kemudian, bilas rambut seperti biasa di pagi hari.
Menurut india.com, minyak kelapa dapat membantu mempertahankan protein di rambut dan mencegah uban.

Minyak ini juga memiliki nutrisi yang baik untuk rambut.

Untuk mencegah uban dini, kita bisa mengoleskan langsung dua sendok makan minyak kelapa murni ke kulit kepala dan memijatnya selama beberapa menit. Kemudian, biarkan selama sekitar satu jam.

Setelah itu, bilas rambut dan berkeramas dengan sampo. Lakukan perawatan ini seminggu tiga kali untuk hasil yang maksimal.

Sementara untuk menjadikannya sebagai cara menghilangkan uban secara alami, cobalah mengaplikasikannya ke rambut dan kulit kepala sebelum tidur. Kemudian, bilas rambut seperti biasa di pagi hari.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan yang Telah Terbukti

6. Pewarna rambut alami

Menggunakan pewarna rambut alami juga bisa membantu sebagai cara menghilangkan uban secara alami.Unsplash/Mae Mu Menggunakan pewarna rambut alami juga bisa membantu sebagai cara menghilangkan uban secara alami.
Menggunakan pewarna rambut alami juga bisa membantu sebagai cara menghilangkan uban secara alami.

Kita bisa menggunakan beberapa bahan herbal. Namun, karena bahan-bahan ini tidak sekuat pewarna rambut yang tersedia di pasaran, proses pewarnaan perlu dilakukan beberapa kali hingga kita melihat hasilnya.

Jika ingin mengembalikan warna rambut hitam, misalnya, kita bisa menggunakan teh hitam atau kenari hitam, sementara jika ingin mengembalikan warna rambut cokelat bisa menggunakan kopi atau kayu manis.

Baca juga: Kayu Manis: Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau