Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 10 pria sehat, konsumsi ekstrak teh hijau ditemukan dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar sebesar 4 persen.
Sementara pada studi lainnya yang melibatkan 12 pria sehat, ekstrak teh hijau ditemukan dapat meningkatkan oksidasi lemak sebesar 17 persen, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.
Kafein dalam teh hijau juga dapat meningkatkan kinerja fisik dengan memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan membuatnya tersedia untuk digunakan sebagai energi, serta membantu menekan napsu makan dan mempercepat pembakaran kalori melalui proses thermogenesis.
Namun, menurut sebuah artikel yang diterbitkan Mei 2014 di Canadian Pharmacists Journal, sebagian besar penelitian tentang teh hijau dilakukan pada ekstrak teh hijau yang lebih terkonsentrasi, bukan kantong teh hijau yang banyak kita nikmati di rumah.
Selain itu, beberapa penelitian tentang teh hijau tidak menunjukkan adanya peningkatan metabolisme. Jadi, efeknya mungkin juga tergantung pada individu dan bagaimana penelitian dilakukan.
Jadi, meskipun memiliki kualitas pembakar lemak, minum teh hijau saja tidak akan membantu menurunkan berat badan jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat dan seimbang.
Baca juga: 6 Cara Minum Teh Hijau untuk Diet
Kopi banyak digunakan sebagai minuman untuk meningkatkan energi dan suasana hati.
Ini dikarenakan kafein yang terkandung di dalamnya. Kafein adalah substansi yang bertindak sebagai stimulan pada tubuh dan mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Secara khusus, kopi juga dapat dicoba sebagai minuman untuk mengecilkan perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.