KOMPAS.com - Kebersihan buah dan sayuran harus diperhatikan sejak pertama kali dibeli hingga saat kita mengonsumsinya.
Maka dari itu, kita wajib mencuci buah dan sayuran dengan benar.
Menurut Natalie Sexton, produser di Natalie's Orchid Island Juice Co. Florida, AS, semua buah dan sayuran harus dibersihkan sebelum dikonsumsi.
Dia mengatakan, satu-satunya pengecualian adalah produk buah-buahan atau sayuran beku atau kemasan dengan label yang mencantumkan bahwa produk tersebut sudah dicuci dan siap dimakan.
Baca juga: Bahan Alami yang Efektif untuk Mencuci Buah dan Sayur
"Meskipun kita tidak memakan kulit buah, buah itu harus dicuci sebelum dipotong karena kotoran di luar dapat berpindah dan mencemari bagian dalam setelah kita membukanya," ujar Sexton.
Buah dan sayuran tidak hanya membawa kotoran atau debu.
Seperti dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), buah dan sayuran juga bisa mengandung kuman seperti salmonella, e-coli, dan listeria.
Seluruh kuman tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan bagi orang berusia lanjut, anak-anak di bawah lima tahun, atau individu yang memiliki gangguan sistem kekebalan.
"Sebelum mencuci apa pun di dapur, selalu mulai dari mencuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 detik," kata Sexton.
"Kemudian, keringkan tangan menggunakan handuk kertas bersih atau handuk tangan."
Setelah itu, letakkan produk di bawah air keran dingin setidaknya selama 10 detik. Pastikan seluruh bagian luar terkena air.
"Proses pembilasan dingin ini akan membantu menghilangkan pestisida atau kotoran di permukaan produk," ucap dia.
Apabila kita mencuci produk padat seperti apel atau kentang, Sexton menganjurkan untuk mengambil sikat berbulu kaku dan menggosok produk di bawah aliran air.
Bulu sikat akan menghilangkan kotoran yang menempel, dan tidak usah menggunakan sabun.
"Air keran yang mengalir adalah pilihan terbaik saat membersihkan buah dan sayuran," jelasnya.